Oleh : IL
(BE Matius 25:37-40)
Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya:
Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum?
Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian? Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?
Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
Perenungan:
- Yesus akan datang kedua kali sebagai Raja, yang akan menghakimi dunia.
- Tuhan sendiri akan memberikan reward kepada orang-orang yang melakukan hal-hal yang berkenan kepadaNya.
- Orang percaya disebut sebagai saudara Yesus sendiri, bahkan sekalipun ia paling lemah dan hina.
Tuhan menghargai orang yang merespon benar atas karya keselamatan yang Tuhan sediakan bagi umat manusia yang telah jatuh dalam dosa,
tidak peduli apa pun kondisinya, Tuhan hargai, kasihi & Tuhan angkat sebagai saudara.
Ini mantap bangetā¦
Betapa erat hubungan yang seharusnya terjadi antara orang percaya dengan Tuhan yang telah menebusnya dari dosa. - Yesus menyebut orang-orang yang berbuat baik kepada pengikut Yesus dengan sebutan orang benar.
Kebenaran & kasih yang ada di dalam hati seseorang akan muncul dalam bentuk perbuatan-perbuatan baik, perbuatan-perbuatan yang berkenan kepada Tuhan, bahkan sekalipun ketika saat melakukannya beresiko menerima penolakan dari sekelilingnya, tetap akan muncul keberanian melakukannya dengan konsisten, karena digerakkan oleh kebenatan & keluar dari hati yang tulus mengasihi. - Tuhan Yesus dan kita semua pengikut-Nya adalah satu tubuh, dengan Yesus sebagai Kepala.
Apa pun yang dunia lakukan kepada salah satu pengikutNya, merupakan tindakan langsung kepada Tuhan Yesus sendiri, baik itu perbuatan baik,
maupun perbuatan yang tidak peduli, bahkan tindakan menolak, menyakiti & menganiaya pengikut Kristus.
Aplikasi:
- Tidak jemu-jemu melakukan perbuatan baik yang berkenan kepada Tuhan.
- Berhati-hati melakukan sesuatu terhadap anggota tubuh Kristus, jangan sampai ada ketidak pedulian, apalagi perbuatan jahat yang tidak berkenan kepada Tuhan, karena apa yang kita lakukan kepada anggota tubuh Kristus, merupakan perlakuan langsung kepada Tuhan Yesus sendiri.
Hal ini berlaku bagi orang yang sudah di dalam Tuhan, maupun yang di luar Tuhan. - Menyadari sebagai orang percaya, betapa Tuhan memandang kita begitu berharga, apa pun keadaan kita.
- Tuhan menyambut kita sebagai saudaraNya sendiri, mari bangun hubungan dengan Tuhan lebih lagi.
Tuhan bukan Tuhan yang jauh, DIA adalah Raja yang sangat peduli & mau dekat dengan umat tebusanNya.
Markus 9:41
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus,
ia tidak akan kehilangan upahnya.”
Kisah Para Rasul 9:4-5
Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: “Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?”
Jawab Saulus: “Siapakah Engkau, Tuhan?” Kata-Nya: “Akulah Yesus yang kauaniaya itu.
Galatia 6:9-10
Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.