Berhak Menerima Janji Allah

0
904

Oleh : IL

Nehemia 1:11
Ya, Tuhan, berilah telinga kepada doa hamba-Mu ini dan kepada doa hamba-hamba-Mu yang rela takut akan nama-Mu, dan biarlah hamba-Mu berhasil hari ini dan mendapat belas kasihan dari orang ini.” Ketika itu aku ini juru minuman raja.

Doa di atas adalah doa penutup kepada Tuhan yang dinaikkan oleh Nehemia, juru minuman raja Artahsasta.
Ia menaikkan doa ini sebelum ia menghadap raja, karena ia akan mengajukan permohonan “cuti” menjadi juru minuman raja,
untuk sementara pulang ke tanah asalnya membangun tembok kota Yerusalem yang dalam keadaan porak poranda.
Selain itu, Nehemia juga memohon dukungan raja untuk memberikan surat pengantar bagi pembesar-pembesar di daerah yang akan dilaluinya, seberang Sungai Efrat sampai ke Yehuda.
Serta meminta bahan kayu untuk membuat pintu gerbang kota Yerusalem.
Sebuah permintaan yg cukup berani, yang diajukan kepada seorang raja yang bukan umat Tuhan.

Ada yang menarik dari kalimat penutup doa Nehemia tersebut:

Doa Nehemia, mencerminkan keyakinan yang kuat bahwa Allah Israel yang ia sembah akan mendengar seru doa nya!
“Berilah telinga kepada doa hamba-Mu ini”

Mengapa?

  1. Karena Nehemia mengenal siapa Allah yang ia sembah,
    a. Yaitu Allah yang dahsyat, yang memiliki otoritas di atas semua raja-raja dunia.
    b. Yaitu Allah yang setia, yang tidak melupakan perjanjian dengan umatNya
    Nehemia 1:5
    kataku: “Ya, TUHAN, Allah semesta langit, Allah yang maha besar dan dahsyat, yang berpegang pada perjanjian dan kasih setia-Nya
    terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan tetap mengikuti perintah-perintah-Nya,
  2. Karena Nehemia telah melakukan bagiannya, yaitu mengasihi Tuhan, tidak menyimpang kepada ilah-ilah dunia, dan tetap taat kepada Tuhan. Sehingga ia berada dalam posisi sebagai orang yang berhak menerima janji Tuhan.

Aplikasi:

  1. Kenali siapa Allah yang kita sembah, kuasaNya yang dahsyat mengatasi segala kuasa yang ada di dunia, karakterNya yang setia
    Allah yang memegang perjanjian!

2 Raja-raja 19:15
Hizkia berdoa di hadapan TUHAN dengan berkata: “Ya TUHAN, Allah Israel, yang bertakhta di atas kerubim!
Hanya Engkau sendirilah Allah segala kerajaan di bumi; Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi.

Mazmur 89:34
Aku tidak akan melanggar perjanjian-Ku, dan apa yang keluar dari bibir-Ku tidak akan Kuubah.

Bilangan 23:19
Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya,
atau berbicara dan tidak menepatinya?

  1. Posisikan diri sebagai umat Tuhan yang setia & taat, tidak lalai atau melanggar & membatalkan perjanjian, sehingga kita tetap ada dalam anugerah Tuhan & mengalami penggenapan janji-janjiNya.

Galatia 3:29
Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here