Allah Buatan Sendiri

0
504

Oleh : IL

Mazmur 67:1-7 (TB) Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Mazmur. Nyanyian. (67-2) Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya, Sela
(67-3) supaya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.
(67-4) Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah; kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu.
(67-5) Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai, sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil, dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi. Sela
(67-6) Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu.
(67-7) Tanah telah memberi hasilnya; Allah, Allah kita, memberkati kita.
(67-8) Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takut akan Dia!

Perenungan
Apakah Penginjilan itu hanya diperintahkan setelah sesaat Yesus naik ke Surga?
Di PL sebenarnya keselamatan bukan anugerah khusus untuk orang Israel saja.
Mazmur 67 menyanyikan pujian kepada Allah yang sudah memberkati semua bangsa.
Tetapi manusia lebih suka bersyukur pada allah buatan sendiri.
Misalnya di Indonesia banyak petani dan nelayan lebih bersyukur dan memberi sesembahan kepada dewi Sri dan penguasa laut.

Penerapan
Mengenal Allah adalah berurusan dengan membuka pikiran dan hati.
Tetapi bila pikiran dan hati masih tertutupi dengan dosa maka manusia akan menyembah dan bersyukur kepada oknum yang dibuat nya sendiri atau sengaja dibuat supaya mendapatkan keuntungan.
Pemazmur menuliskan pasal 67 supaya semua orang kembali disadarkan untuk menyembah Allah yang benar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here