Oleh : IL
2 Raja-raja 13:16-19
Berkatalah ia kepada raja Israel (Yoas): “Tariklah busurmu!” Lalu ia menarik busurnya, tetapi Elisa menaruh tangannya di atas tangan raja,
serta berkata: “Bukalah jendela yang di sebelah timur!” Dan ketika dibukanya, berkatalah Elisa: “Panahlah!” Lalu dipanahnya. Kemudian berkatalah Elisa: “Itulah anak panah kemenangan dari pada TUHAN, anak panah kemenangan terhadap Aram. Engkau akan mengalahkan Aram di Afek sampai habis lenyap.”
Sesudah itu berkatalah ia: “Ambillah anak-anak panah itu!” Lalu diambilnya. Setelah diambilnya, berkatalah Elisa kepada raja Israel: Pukulkanlah itu ke tanah!” Lalu dipukulkannya tiga kali, kemudian ia berhenti.
Tetapi gusarlah abdi Allah itu kepadanya serta berkata: “Seharusnya engkau memukul lima atau enam kali! Dengan berbuat demikian engkau akan memukul Aram sampai habis lenyap. Tetapi sekarang, hanya tiga kali saja engkau akan memukul Aram.”
Perenungan:
Yoas, raja Israel, adalah penyembah berhala namun ia merendahkan hati dan datang kepada nabi Tuhan.
Setiap instruksi nabi Elisa ia taati, lakukan.
Namun…
Ketika diperintahkan untuk memukulkan anak panah ke tanah, Nabi Elisa menjadi sangat gusar.
Mengapa?
Karena raja Yoas melakukannya hanya dengan setengah hati, sekedarnya, ia hanya memukul 3 kali.
Penyebabnya adalah karena tidak tahu tujuannya untuk apa, ga jelas.
Terkadang kita tidak mengerti apa yang dimaksudkan oleh Tuhan, sehingga sewaktu melakukannya, kita tidak sungguh-sungguh, setengah hati, atau sekedarnya. Berbeda ketika kita tahu apa tujuan Tuhan memerintahkan kepada kita untuk melakukan sesuatu, maka kita akan melakukannya dengan sepenuh hati, sekuat tenaga, karena tahu persis apa tujuan Tuhan.
Dalam alkitab, orang-orang yang sungguh-sungguh menangkap tujuan Tuhan, maka ia akan sekuat tenaga melakukannya,
tidak ada kelalaian, melakukan tepat seperti yang Tuhan suruhkan.
Contoh:
Nuh sewaktu membangun bahtera, melakukan tepat seperti yang Tuhan perintahkan.
Musa membangun Kemah Pertemuan.
Bezaleel dan Aholiab sungguh-sungguh mengerjakan perabot dan asesoris untuk Kemah Suci.
Dan orang-orang tersebut adalah orang-orang yang terkoneksi dengan Tuhan sehingga dapat menangkap tepat seperti yang Tuhan maksud,
dan mendapat kekuatan untuk melakukannya.
Aplikasi:
Jalin keterhubungan dengan Tuhan, agar dapat menangkap apa maksud Tuhan, dan diberi kekuatan untuk melakukan tepat seperti yang Tuhan kehendaki.
