Oleh : IL
Keluaran 17:10-13
Lalu Yosua melakukan seperti yang dikatakan Musa kepadanya dan berperang melawan orang Amalek; tetapi Musa, Harun dan Hur telah naik ke puncak bukit.
Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek.
Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya;
Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam.
Demikianlah Yosua mengalahkan Amalek dan rakyatnya dengan mata pedang.
Perenungan:
Amalek, satu-satunya bangsa yang berani menyerang Israel secara langsung dalam perjalanan menuju tanah perjanjian.
Sebagai perbandingan, bangsa Moab pun ingin menyerang Israel tetapi tidak secara langsung, mereka menggunakan Bileam untuk mengutuki Israel.
Amalek menyerang dengan cara licik, mereka tidak berperang menantang dengan berhadapan muka, namun menyerang ketika Israel sedang dalam kondisi lesu dan lemah, menyerang dari belakang dengan sasaran menghantam orang-orang yang paling lemah (Ulangan 25:17-18),
sungguh pengecut & tidak gentleman!
Kemenangan di dunia bukan hanya ditentukan kekuatan manusia, keahlian berperang & strategi manusia.
Ternyata ada faktor ilahi yang tidak kasat mata, yang menentukan menang atau tidaknya setelah pertempuran.
Peperangan yang terjadi di alam nyata merupakan hasil dari kekuatan di alam rohani.
Ketika tangan diangkat untuk minta campur tangan ilahi, maka ada kemenangan demi kemenangan.
Namun terkadang…. ada kelelahan baik secara jasmani, jiwa maupun rohani yang mengakibatkan seseorang kesulitan bertahan bahkan tidak mampu untuk mengangkat tangan lagi.
Saat itulah… diperlukan orang-orang percaya lain untuk membantu menopangnya.
Aplikasi:
- Jangan sampai lalai mengangkat tangan, meminta intervensi Tuhan dalam kehidupan kita.
Karena kelalaian dalam hal rohani ini akan membawa kekalahan di dunia nyata.
Mari doakan setiap hal yang kita hadapi dalam kehidupan kita. - Berdoa minta kepekaan dari Tuhan untuk menopang orang-orang di sekitar kita yang memerlukan dukungan dari kita, seperti Harun & Hur yang menopang Musa.
Mari doakan pemimpin rohani kita, orang tua kita, pasangan kita (suami/isteri), anak-anak, juga saudara-saudara seiman agar mereka bisa menang dalam pergumulan mereka.
Terkadang perlu juga melakukan doa puasa.
Galatia 6:2
Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu!
Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.
Yakobus 5:16
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
Matius 17:19-21
Kemudian murid-murid Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: “Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?”
Ia berkata kepada mereka: “Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, — maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.
[Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.]”
