Oleh : IL
Ulangan 32:1-43 berisi peringatan terakhir yang disampaikan oleh Musa sesaat sebelum ia dipanggil Tuhan selamanya.
Peringatan tersebut disampaikan dalam bentuk nyanyian, agar dapat diingat terus menerus oleh umat Tuhan.
Apa isi peringatan tersebut ?
1. Perintah agar umat Tuhan sungguh-sungguh mendengarkan (Ulangan 32:1)
2. Harapan agar menjadi umat yang dewasa (Ulangan 32:2)
Semua kalimat metafora yang digunakan berkaitan dengan tanaman (hujan, embun, tunas muda, tumbuh-tumbuhan),
menggambarkan harapan Musa agar pengajarannya bisa berdampak memberikan pertumbuhan, Israel menjadi umat yang
dewasa.
3. Ajakan untuk menghormati Tuhan Allah (Ulangan 32:3-4)
Karena karya-Nya yang sempurna & karena keberadaan-Nya (adil, benar & setia).
4. Teguran terhadap tingkah laku yang bebal yang dilakukan umat Tuhan (Ulangan 32:5-6a)
5. Menyadarkan tentang siapa Tuhan
Sebagai Bapa, Pencipta, Penebus & Penegak (yang menyebabkan bisa berhasil/tegak) (Ulangan 32:6b)
6. Mengingat perbuatan-perbuatan Tuhan secara umum kepada segala bangsa (Ulangan 32:7-8)
7. Menyadarkan siapa kita di hadapan Tuhan, siapa kita sebelumnya.
Menyadarkan Perbuatan Tuhan secara khusus bagi umat-Nya: memilih untuk menjadi milik kepunyaan-Nya, menjaga,
memproses/melatih/menuntun, diberi yang terbaik (Ulangan 32:9-14)8. Peringatan tentang ketidaksetiaan umat Tuhan saat
kelimpahan datang (Ulangan 32:15-18)
9. Akibat ketidaksetiaan adalah Tuhan akan menolak mereka. (Ulangan 32:19-21)
10. Malapetakan akan dialami oleh umat Tuhan yang bebal: (Ulangan 32:22-25)
– hasil bumi rusak, menimbulkan kelaparan
– sakit penyakit
– bahaya dari binatang buas & binatang beracun
– pedang (kematian akibat perang & kejahatan))
11. Kemenangan musuh adalah karena Tuhan yangg mengijinkannya.
Akan datang kehancuran bagi musuh (Ulangan 32:26-35)
12. Ada kasih karunia bagi umat-Nya (Ulangan 32:36a)
Bukan karena umat-Nya berhak mendapat kasih karunia, tapi karena belas kasihanNya, karena keadilan-Nya untuk
menghukum musuh-musuhNya.
13. Segala malapetaka tersebut juga untuk membuktikan bahwa illah lain tidak ada yang dapat menolong. (Ulangan 32:36b-38)
14. Menunjukkan hanya Allah yang layak disembah. (Ulangan 32:39)
Tuhan Allah lah pemegang kendali atas segala sesuatu.
15. Akan ada pembalasan Tuhan terhadap musuh-musuh-Nya (Ulangan 32:40-42)
16. Perintah untuk memuliakan Tuhan (Ulangan 32:43)
Apa adegan selanjutnya?
Ayat 44-47
Musa dengan Yosua menyampaikan nyanyian peringatan tersebut kepada bangsa yang akan segera menyeberang tersebut agar:
– diperhatikan sungguh-sungguh
– disampaikan kepada generasi sesudahnya
Alasannya:
– keputusan untuk taat atau tidak taat, akan menentukan seluruh kehidupan umat Tuhan (mengalami berkat ataukah kutuk).
Ayat 48-53
Kembali ditekankan mengenai Musa yang tidak mendapat anugerah untuk masuk tanah perjanjian.
Aplikasi:
1. Menyadari siapa Tuhan dan siapa diri kita di hadapan Tuhan
2. Mengingat perbuatan-perbuatan yang telah Tuhan lakukan secara khusus bagi kita setiap pribadi
3. Menyadari bahwa hidup dalam berkat dan kutuk bergantung pada keputusan kita
4. Menjalani kehidupan dengan keputusan-keputusan untuk menjadi umat Tuhan yang taat & setia
5. Waspada ketika sudah memasuki zona nyaman (ay. 15 – gemuk, gendut, tambun), jangan sampai kita meninggalkan Tuhan.
Mungkin bukan sampai pada tindakan murtad tapi saat kita merasa tidak butuh Tuhan, tidak sungguh-sungguh beribadah kepada-Nya hanya formalitas, rutinitas, tidak mencari Tuhan & firman-Nya,
Memutuskan berjalan sendiri tanpa tuntunan-Nya.
Saat tidak mau tahu lagi apa rancangan Tuhan bagi hidup kita.
Mari cek dan segera kembali kepada Tuhan.
6. Sungguh-sungguh menghargai anugerah Tuhan, karena tidak semua mendapatkannya.
Anugerah terbesar adalah masuk tanah perjanjian, menggenapi rancangan Tuhan secara sempurna.
Jangan sampai ditukar dengan apa pun.