oleh : AP
Yohanes 20:10-16 (TB) Lalu pulanglah kedua murid itu ke rumah.
Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu,
dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.
Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis?” Jawab Maria kepada mereka: “Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan.”
Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
Kata Yesus kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?” Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: “Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya.”
Kata Yesus kepadanya: “Maria!” Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: “Rabuni!”, artinya Guru.
Perenungan
Ada ayat yang mengatakan carilah maka kamu akan mendapatkan…
Ketika murid-murid tidak mendapatkan jawaban di mana mayat Yesus berada maka mereka semua berhenti mencari dan pergi pulang.
Tetapi Maria Magdalena tidak berhenti mencari…ia kembali untuk melihat ke dalam kubur Yesus.
Maka ia melihat apa yang murid-murid lain tidak lihat.
Ia melihat ada dua orang malaikat dalam kubur.
Dua Kali Maria ditanya: Ibu Mengapa engkau menagis?
Dan pertanyaan kedua ini datang langsung dari mulut Yesus sendiri.
Penerapan
Dari sekian banyak murid-murid Yesus yang datang dan melihat kubur kosong Yesus… Maria yang berhasil bertemu dengan Yesus pagi itu.
Ini merupakan suatu anugerah ketika seseorang tidak berputus harap ingin bertemu dengan Yesus.
Walaupun keadaan menunjukkan Ia sudah mati, tetapi Iman Maria membuat Yesus menunjukkan diriNya keapadanya.
Maria menjadi salah satu penerima anugerah yang pertama kali melihat Yesus hidup setelah hari Sabat.
Mungkin sikap Maria ini yang harus kita miliki… terus mencari dan mengejar kebenaran itu sampai Tuhan menunjukkan diriNya karena ada anugerah yang harus disampaikanNya kepada kita.
