Setia Penuh Pada Tuhan atau Masih Didominasi Kuasa Kegelapan?

0
620

Oleh : IL

2 Raja-raja 3:27
Kemudian ia (raja Moab) mengambil anaknya yang sulung yang akan menjadi raja menggantikan dia,
lalu mempersembahkannya sebagai korban bakaran di atas pagar tembok. Tetapi kegusaran besar menimpa orang Israel,
sehingga mereka berangkat meninggalkan dia dan pulang ke negeri mereka.

Mengapa tindakan raja Moab mempersembahkan putra mahkotanya menimbulkan kegusaran pada Israel, bahkan “berhasil” membuat Israel mundur?

Tindakan mempersembahkan anak merupakan tanda setia, dedikasi penuh kepada dewa-dewa yang mereka sembah.
Dan hal itu merupakan perbuatan yang sangat keji di mata Tuhan.

Ulangan 18:10-14
Di antaramu janganlah didapati seorang pun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir, seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati.
Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, dan oleh karena kekejian-kekejian inilah TUHAN, Allahmu, menghalau mereka dari hadapanmu.
Haruslah engkau hidup dengan tidak bercela di hadapan TUHAN, Allahmu.
Sebab bangsa-bangsa yang daerahnya akan kaududuki ini mendengarkan kepada peramal atau petenung, tetapi engkau ini tidak diizinkan TUHAN, Allahmu, melakukan yang demikian.

Namun…
Mengapa seakan-akan perbuatan raja Moab tersebut “berhasil” membuat pasukan Israel mundur?

Kemungkinan:

  1. Orang Israel pulang supaya raja Moab tidak melakukan hal-hal yang lebih buruk lagi (mengalah?)
  2. Orang Israel pulang karena mereka sendiri adalah penyembah berhala, sehingga praktek-praktek dalam kuasa kegelapan berpengaruh besar atas kehidupan mereka.

Sepertinya.. kemungkinan ke 2 lah yang dimaksud oleh ayat ini.

Perang ini bukan peperangan kerajaan Yehuda, tapi kerajaan Israel (utara) yang notabene adalah penyembah berhala (patung lembu yang disembah sebagai Allah yang melepaskan dari Mesir – dosa Yerobeam bin Nebat).

Bila seseorang sungguh-sungguh setia menyembah Tuhan, maka kekuatan roh-roh dalam dunia tdak akan berpengaruh,
dan praktek-praktek okultisme tertinggi seperti korban pencurahan darah pun tidak akan berpengaruh apa-apa.

Aplikasi:

  1. Jangan biarkan ada celah yang dapat menjadi pijakan si iblis untuk membawa pengaruh, bahkan mengambil kendali dalam kehidupan umat Tuhan.
  2. Adakah berhala-berhala yang masih kita pegang erat-erat,
    sementara di sisi lain kita merasa sudah menyembah Tuhan.

Efesus 4:27
dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
(NIV) and do not give the devil a foothold.

1 Yohanes 4:4
Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, …….;
sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here