Healing

0
712

Oleh : AP

Matthew 8:1-4 [Jesus Cleanses a Leper; The Centurion’s Faith] When Jesus came down from the mountain, large crowds followed Him.
And a leper came to Him and bowed down before Him, and said, “Lord, if You are willing, You can make me clean. “
Jesus stretched out His hand and touched him, saying, “I am willing; be cleansed. ” And immediately his leprosy was cleansed.
And Jesus said to him, “See that you tell no one; but go, show yourself to the priest and present the offering that Moses commanded, as a testimony to them. “

Perenungan
Kesembuhan terjadi karena ada regenerasi sel yang rusak menjadi baik kembali.
Manusia diberikan kemampuan healing secara Alami.
Tetapi ada penyakit yang tidak tersembuhkan seperti yang dialami orang yang kusta waktu itu.
Kesembuhan bisa terjadi ketika kita mempunyai sikap yang sama seperti orang kusta di Matius 8:1-4.

  1. Orang Kusta itu tersungkur menyembah Yesus (proskuneo).
    Proskuneo ini mempunyai arti menyembah sebagai Tuhan (deity) yang mempunyai kuasa atasnya.
    Bukan hanya tersungkur seperti menghormati seseorang karena jabatan.
  2. Ada kesadaran bahwa hanya jika Tuhan berkenan maka ia sembuh.
    Orang Kusta itu mencari perkenanan Tuhan.
    Ia tidak memaksa atau menyuruh Tuhan.
    Ia berkata bahwa hanya dengan seizin Tuhan dan jika Tuhan mau (willing) maka ia pun sembuh.
  3. Tuhan mau orang itu kembali kepada ibadahnya
    Setelah sekian lama sakit dan dikucilkan….langkah pertama setelah kesembuhan adalah kembali melakukan ibadah…kembali reconnect kepada Tuhan sebagai tanda ia sudah sebuh secara jasmani dan rohani.

Penerapan
Kesembuhan atau Pemulihan (Healing) ternyata memerlukan campur tangan Tuhan dalam kehidupan kita.
Healing bisa berasal dari kekuatan tubuh sendiri tetapi kemampuan ya terbatas.
Healing sejati terjadi ketika hubungan dengan Tuhan terpulihkan dan ada perkenanan Tuhan ketika kita datang menyembahNya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here