Yang (Sudah) Berbuah….. Dibersihkan-NYA, Supaya Lebih Banyak Berbuah

0
418

Oleh : IL

(BE Yohanes 15:1-8)

“Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.
Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.”

Perenungan:
Beberapa hal penting dari perkataan Yesus di atas:

  1. Tuhan menuntut ada buah dihasilkan dari kehidupan orang percaya.
    Pandangan bahwa sebagai orang percaya tidak perlu berbuat apa-apa karena karya Yesus sudah sempurna, sangatlah tidak alkitabiah.
    Perkataan Yesus di atas menegaskan bahwa orang percaya hidupnya harus berbuah, jika tidak… maka ia seperti ranting kering yang tidak berguna apa-apa.
  2. Kehidupan yang berbuah bukanlah hasil usaha orang percaya tersebut.
    Yesus memberitahukan bagaimana caranya agar kehidupan orang percaya dapat berbuah-buah…yaitu dengan tinggal di dalam Yesus.
    Jadi hidup berbuah itu bukan karena kepintaran, atau kemampuan orang percaya…hanya karena hidup yang terus terhubung dengan Yesus,
    terhubung dengan Firman Tuhan, yaitu membaca, merenungkan dan menaatinya hari demi hari….Pasti berbuah!
  3. Ada janji Tuhan yang luar biasa berkaitan dengan hidup di dalam Yesus..yaitu kita bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan yang Yesus lakukan..
    yaitu dengan meminta kepada Yesus.
    Misalnya: kita dapat mendoakan orang sakit, sudah jelas sebagai manusia kita tidak bisa menyembuhkan orang sakit tersebut,
    tapi sebagai orang percaya, kita bisa berdoa minta Yesus menyembuhkan orang itu.
    Yesus telah memberikan jaminan. Saat hidup kita terhubung dengan Tuhan.. dan dalam ketaatan…maka Yesus akan mengabulkan apa yang kita minta.
    Saat kita berdoa minta Yesus menyembuhkan orang sakit, Yesus berkata… kamu akan menerimanya! Mujizat akan terjadi!
    Saat mujizat terjadi.. maka Allah Bapa akan dipermuliakan.
    Saat kuasa Allah didemonstrasikan melalui kita…hal itu menunjukkan kepada dunia.. bahwa kita adalah murid-murid Yesus.
  4. Ketika hidup kita berbuah….ternyata….Yesus tidak berkata bahwa hidup kita akan baik-baik saja.
    Ou… mengapa? Jadi apa yang akan terjadi?

dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.

Artinya… sekalipun hidup kita sudah berbuah.. sudah melakukan pekerjaan Tuhan.. sudah mendemonstrasikan kuasa Tuhan …sudah memuliakam Tuhan.
Kita tetap akan diproses… dibersihkanNya..Lho! Mengapaaa?
Tuhan mengijinkan kita diproses… agar kita menghasilkan lebih banyak buah lagi..Semakin disempurnakan lagi.

Aplikasi:

  1. Menyadari bahwa sebagai orang percaya, tidak cukup hanya hidup untuk diri sendiri, tetapi harus ada buah-buah yang dapat dinikmati oleh orang-orang sekitar kita, memberikan dampak yang baik.
  2. Menyadari bahwa kehidupan yang berbuah-buah bukan dengan karya dan usaha kita, tapi karya Tuhan melalui kita saat kita terhubung dengan Tuhan, saat kita menjalankan kehidupan dalam ketaatan kepada Tuhan.
  3. Berjalan dengan kuasa dan otoritas yang Tuhan telah berikan, berani meminta kepada Tuhan untuk menyatakan kuasaNya melalui kita.
    Percaya bahwa saat kita hidup dalam ketaatan, Tuhan akan memakai kita sebagai alat untuk menyatakan kemuliaanNya.
  4. Mungkin saat ini kita merasa sudah cukup.
    Sudah cukup rajin beribadah… sudah cukup rajin melayani Tuhan..sudah cukup melakukan pekerjaan-pekerjaan baik yang memuliakan nama Tuhan.. Sudah cukup berbuah…..
    Bersiaplah……untuk tetap mau dan tetap rela dibersihkan oleh Tuhan.
    Agar buah-buah yang kita hasilkan semakin manis dan memuliakan nama Tuhan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here