Oleh : IL
Yeremia 10:23-24
Aku tahu, ya TUHAN, bahwa manusia tidak berkuasa untuk menentukan jalannya, dan orang yang berjalan tidak berkuasa untuk menetapkan langkahnya.
Hajarlah aku, ya TUHAN, tetapi dengan selayaknya, jangan dengan murka-Mu, supaya aku jangan Kaubinasakan!
Perenungan:
Dalam nats di atas, nabi Yeremia sungguh-sungguh menginsyafi bahwa semua umat manusia sangat membutuhkan Tuhan, perlu memiliki hubungan dengan Allah Pencipta.
Ada 2 hal yang menjadi alasan mengapa manusia perlu terhubung dengan Penciptanya:
- Manusia sangat terbatas,
Tidak tahu apa yang terjadi pada waktu yang akan datang.
Banyak rancangan yang dibuat, dengan berbagai pertimbangan dan banyak pula faktor yang mempengaruhi sehingga hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasi.
Nabi Yeremia menuliskan, bahwa manusia tidak punya kuasa bahkan terhadap langkah dan jalan hidupnya sendiri.
Sehingga yang paling bijaksana adalah hidup berjalan mengikuti tuntunan Tuhan.
Amsal 19:21
Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana.
Yesaya 55:8-9
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
- Manusia sangat bisa berbuat salah
Ketika berbuat salah, harus ada hati yang selalu mau dikoreksi oleh Tuhan.
Hal ini menunjukkan kerendahan hati utk mau dibentuk oleh Pencipta.
Wahyu 3:19
Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
Aplikasi:
- Terhubung untuk selalu menerima tuntunan Tuhan
- Taati arahan-arahanNya
- Bertobat, berbalik dan merelakan hati ketika dididik dan dihajar oleh Tuhan.
