Sombong, Angkuh, Congkak, Tinggi Hati, Pongah

0
617

Oleh : IL

Bacaan: Yeremia 48

Yeremia 48:29-30
Kami telah mendengar tentang keangkuhan Moab alangkah angkuhnya dia,
tentang kesombongannya,
keangkuhannya
dan kecongkakannya,
tentang tinggi hatinya.
Aku ini kenal kepongahannya, demikianlah firman TUHAN, tidak benar cakapnya, dan tidak benar perilakunya.

Yeremia 48 berisi nubuatan tentang kehancuran kerajaan Moab.

Latar belakang:
Moab, keturunan hasil incest anak perempuan Lot dengan ayahnya. Jadi sebenarnya merupakan kerabat dekat dengan Israel, keturunan Abraham. Moab hidup aman, tidak pernah masuk ke dalam pembuangan, tidak pernah ditaklukkan oleh siapa pun.
– Memiliki pahlawan-pahlawan, orang yang gagah perkasa, teruna-teruna pilihan.
– Berkuasa & kuat, punya benteng-benteng yang kuat,
– Penuh anggur & buah-buahan
– Menyembah dewa kamos

Kesalahan Moab:
– Percaya kepada kekuatan bentengnya.
– Mengandalkan kekayaan, banyaknya perbendaharaan.
– Menyembah dewa Kamos, tidak menyembah TUHAN Pencipta semesta alam.
– Menertawakan ketika Israel mengalami kemalangan.
– Membesarkan diri terhadap Tuhan.
– Sangat sombong, sampai dipakai semua istilah untuk menggambarkan kesombongannya, yaitu sombong, angkuh, congkak, tinggi hati, pongah. (Ayat 8)
Akibat kesombongannya, maka tindakan dan perkataannya tidak ada yang benar di hadapan Tuhan.

Akibatnya penghukuman Tuhan turun atas Moab, inilah yang akan dialami oleh kerajaan Moab yang kuat itu:
– Akan celaka
– Malu
– Akan datang pembinasa yang memusnahkan semua kota, lembah, tanah
– Kota akan menjadi sunyi, tidak ada penduduknya
– Kota benteng direbut
– Kemegahan lenyap
– Dilenyapkan, musnah sebagai bangsa
– Dibungkamkan
– Dikejar-kejar pedang,
– Binasa, hancur lebur
– Akan dibawa ke pembuangan baik rakyat, imam, pemuka bersama-sama dengan dewa Kamos sesembahan mereka

Intinya…
Moab akan mencapai titik terendah.. akan dipermalukan!
Mengapa? karena penyembahan berhala

(Ayat 13) Maka Moab akan menjadi malu oleh karena dewa Kamos, sama seperti kaum Israel menjadi malu oleh karena Betel, kepercayaan mereka.

Perintah:
Lari, menyelamatkan nyawa
Lari terbang
Tinggalkan kota dan diam di bukit batu.

Inilah yang akan Tuhan lakukan:
Aku akan menghentikan orang di Moab mempersembahkan korban bakaran di bukit pengorbanan dan mempersembahkan korban ukupan kepada allahnya.

Tetapi… ada yang aneh.. dalam penutup nubuatan terhadap Moab, Tuhan berfirman…
Tetapi Aku akan memulihkan keadaan Moab di kemudian hari, demikianlah firman TUHAN.”
Sampai di sinilah firman penghukuman atas Moab.

Perenungan:

  1. Kesombongan dalam hati adalah dosa yang tidak kelihatan, namun kesombongan dapat jelas terlihat dari perkataan dan tindakan seseorang.
    Apa ciri-ciri perkataan & tindakan yang mencerminkan kesombongan ?
    a. Suka menghina, mengejek (Memandang rendah orang lain)
    Moab mengejek Israel, memandang rendah (menggeleng-gelengkan kepala)
    b. Menolak berbuat baik
    Moab tidak mau memberikan pertolongan apa pun kepada Israel, malah mengambil kesempatan saat Israel mengalami kemalangan.
    Dan terutama…
    c. Tidak mau menyembah Tuhan Allah yang benar.

Yesaya 2:12-17
Sebab TUHAN semesta alam menetapkan suatu hari untuk menghukum semua yang congkak dan angkuh serta menghukum semua yang meninggikan diri, supaya direndahkan;
– untuk menghukum semua pohon aras di Libanon yang tumbuh meninggi dan tetap menjulang, dan menghukum semua pohon tarbantin di Basan;
– untuk menghukum semua gunung yang tinggi-tinggi dan semua bukit yang menjulang ke atas;
– untuk menghukum semua menara yang tinggi-tinggi dan semua tembok yang berkubu;
– untuk menghukum semua kapal Tarsis dan semua kapal yang paling indah.
– Manusia yang sombong akan ditundukkan dan orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu.

  1. Pemulihan merupakan anugerah Tuhan, artinya diberikan kepada orang-orang yang tidak layak menerimanya
    Sekalipun Moab penuh dosa besar, baik terhadap sesama dan terutama kesombongannya melawan Tuhan,
    namun ada kasih karunia Tuhan yang melebihi segala akal yang melebihi dosa.
    Itulah kedaulatan Tuhan yang luar biasa, di mana manusia yang sangat berdosa dan tidak layak dikasihani, mendapatkan anugerah..
    masih akan dipulihkan pada waktunya Tuhan.

Aplikasi:

  1. Cek apakah ada dosa kesombongan dalam hati kita?
  2. Cek perkataan dan tindakan kita baik kepada Tuhan juga kepada sesama, apakah ada ciri kesombongan di dalamnya?
  3. Merendahkan hati & menjadi orang yang menghargai kasih karunia yang Tuhan berikan.
    Pemulihan merupakan anugerah Tuhan, artinya diberikan kepada orang-orang yang tidak layak menerimanya..
    Bukan hanya Moab, kita pun termasuk orang-orang yang tidak layak menerima Nya..
    Mari hargai setiap anugerah & kasih karuniaNya kepada kita.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here