Oleh : AP
1 Tawarikh 3:4-9 (TB) Enam orang lahir bagi dia di Hebron, di mana ia memerintah tujuh tahun enam bulan lamanya; dan tiga puluh tiga tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem.
Inilah yang lahir bagi dia di Yerusalem: Simea, Sobab, Natan dan Salomo, empat orang dari Batsyua binti Amiel, lalu Yibhar, Elisama, Elifelet, Nogah, Nefeg, Yafia, Elisama, Elyada dan Elifelet, sembilan orang.
Semuanya itu anak-anak Daud, belum terhitung anak-anak dari gundik-gundik. Tamar ialah saudara perempuan mereka.
Perenungan
Daud ketika masih dikejar-kejar Saul sudah memiliki dua orang istri.
Tetapi setelah menjadi raja di Yehuda ia memiliki beberapa istri lagi salah satunya adalah Maacha anak raja Gesur…kemungkinan ini adalah perkawinan politik.
Tetapi ketika menjadi raja Israel di Yerusalem Daud banyak mengambil istri-istri lagi dan gundik-gundik…ini melebihi apa yang Tuhan katakan bahwa seorang raja jangan memiliki banyak istri.
Ulangan 17:17 (TB) Juga janganlah ia mempunyai banyak isteri, supaya hatinya jangan menyimpang; emas dan perak pun janganlah ia kumpulkan terlalu banyak.
Apakah Tuhan memperbolehkan poligami?
Pertanyaan sulit bila diajukan di zaman modern ini kepada umat Nasrani.
Tetapi di Perjanjian Baru jelas Paulus menuliskan bahwa Tuhan menghendaki monogami saja atas gerejanya.
- Gereja dianggap pengantin (tunggal) Tuhan.
- Semua pengurus gereja (diakonos) hanya dituliskan beristri satu saja.
1 Timotius 3:2
Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri.
Secara sistematis Tuhan menciptakan manusia untuk membentuk keluarga secara monogami sebagai bentuk keluarga terbaik.