Oleh : AP
Yeremia 12-13 (TB)
Dan kamu sendiri berlaku lebih jahat dari pada nenek moyangmu! Lihat, kamu masing-masing mengikuti kedegilan hatinya yang jahat dari pada mendengarkan kepada-Ku.
Maka Aku akan melemparkan kamu dari negeri ini ke negeri yang tidak dikenal oleh kamu ataupun oleh nenek moyangmu. Di sana kamu akan beribadah kepada allah lain siang malam, sebab Aku tidak akan menaruh kasihan lagi kepadamu.
Perenungan
Berapa banyak orang percaya yang memandang remeh ibadah ke gereja misalnya.
Sepertinya hanya rutinitas seminggu sekali.
Ibadah menjadi nomor dua atau tiga setelah Hobbi, atau acara lainnya mumpung hari Minggu bisa sepeda an, lari santai dengan temen-temen, atau ke luar kota bermain dengan keluarga…toh sore nanti kalo sempat bisa ikut ibadah kedua atau ketiga atau keempat…kalaupun tidak sempat bisa ikut (nonton) online aja.
Penerapan
Yeremia menuliskan bagaimana umat Israel dan Yehuda begitu menyepelekan ibadah kepada Tuhan.
Karena itu Tuhan membuang mereka dan menyuruh mereka memuaskan ‘ibadah’ kepada alah-ilah lain dengan catatan tidak mendapatkan anugerah dan belas kasihan Tuhan lagi.
Pembelajarannya:
Sadarilah bahwa kita bisa beribadah dan bersekutu dengan saudara seiman (tatap muka) sampai hari ini adalah sebenarnya anugerah yang Tuhan berikan.
Jangan jadikan ibadah sebagai nomor ke sekian karena Tuhan akan jadikan berkatNya nomor sekian pula dalam hidup kita.
Selamat beribadah kembali…JBU.
