Oleh : AP
Nehemia 3:1-2, 5, 8-9 (TB) Maka bersiaplah imam besar Elyasib dan para imam, saudara-saudaranya, lalu membangun kembali pintu gerbang Domba. Mereka mentahbiskannya dan memasang pintu-pintunya. Mereka mentahbiskannya sampai menara Mea, menara Hananeel.
Berdekatan dengan mereka orang-orang Yerikho membangun, dan berdekatan dengan orang-orang itu Zakur bin Imri.
dan berdekatan dengan dia orang-orang Tekoa. Hanya pemuka-pemuka mereka tidak mau memberi bahunya untuk pekerjaan tuan mereka.
Berdekatan dengan mereka Uziel bin Harhaya, salah seorang tukang emas, mengadakan perbaikan, dan berdekatan dengan dia Hananya, seorang juru campur rempah-rempah. Mereka memperkokoh Yerusalem sampai tembok Lebar.
Berdekatan dengan mereka Refaya bin Hur, penguasa setengah wilayah Yerusalem yang satu mengadakan perbaikan.
Nehemia 3:12 (TB) Berdekatan dengan mereka Salum bin Halohesh, penguasa setengah wilayah Yerusalem yang lain mengadakan perbaikan bersama-sama anak-anak perempuannya.
Perenungan
Tangan Tuhan menyertai pekerjaan Nehemia.
Rakyat Israel bahu membahu membangun kembali tembok Yerusalem dengan segenap hati.
Yang dari jauh (Yerikho) , yang dekat rumahnya, tetangga (Tekoa), pembesar, penguasa, Semua status pekerjaan, bahkan para perempuan membantu.
Meskipun demikan ada yang tetap tidak mau ikut serta dalam pekerjaan ini.
Penerapan
Sungguh sesuatu yang indah dan mulia ketika semua anak Tuhan mau bersatu bekerjasama bekerja melayani dalam pekerjaan Tuhan
Karena disanalah Tuhan akan memerintahkan agar berkat-berkat dicurahkan.
Mazmur 133:1-3 (TB) Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
