God’s Will vs My Own Will

0
1195

Oleh : Il

Menarik sekali, setelah catatan mengenai Simson seorang “nazir” yang hidup berkebalikan dari apa yang Tuhan rancangkan, namun secara tidak sengaja “cukup ” berhasil menunaikan tugas.
Kitab Hakim-Hakim melanjutkan dengan catatan kehidupan orang Israel pasca Simson suatu kehidupan yang berjalan tanpa ada pemimpin sepertinya tidak ada seorang pun yang mengenal Tuhan, sehingga berkali-kali dituliskan sebagi berikut:

Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang :

  • berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri.* (Hak.17:6; 18:1; 19:1; 21:25)

Hakim-Hakim 17 & 18 menuliskan tentang Mikha dari suku Efraim (bukan nabi Mikha penulis kitab nabi-nabi kecil).

Ada beberapa tokoh yang dicatat:

  1. Ibu Mikha
    – kehilangan 1100 uang perak, lalu mengucapkan kutuk
    – mengampuni Mikha yang mengembalikan uang curiannya, dan memberkati
    – menyuruh Mikha membuat patung pahatan & tuangan dari uang itu
    – menyuruh tukang perak membuat patung pahatan & tuangan dengan 200 uang perak
    – menaruh patung tersebut di rumah anaknya, Mikha.
  2. Mikha
    – mencuri 1100 uang perak ibunya
    – mengembalikan uang tersebut, mungkin karena takut kena kutukan yang diucapkan ibunya.
    – menolak ketika disuruh ibunya membuat patung (Mikha mengembalikan kembali uang yang diberikan ibunya)
    – tidak menolak waktu ibunya menaruh patung di rumahnya
    – memiliki kuil
    – membuat efod dan terafim
    – menahbiskan salah seorang anaknya menjadi imam (padahal bukan suku lewi)
    – meminta seorang Lewi untuk menjadi bapak rohani dan imam baginya; menggaji & menyediakan kebutuhan orang Lewi tersebut.
    Orang Lewi tersebut tinggal bersama-sama dengan Mikha, dan sudah dianggap seperti salah satu anak Mikha.
    – menganggap Tuhan akan berbuat baik, karena ada orang Lewi menjadi imam baginya
    – dicuri patung, efod, terafim dan imamnya oleh suku Dan
    – tidak berani melawan karena suku Dan terlalu banyak
  3. Orang Lewi
    – pergi dari Betlehem
    – mencari orang yang mau menampungnya.
    – datang ke rumah Mikha
    – dijadikan imam bagi Mikha sekeluarga
    – tinggal di rumah Mikha, sampai dianggap seperti anak sendiri oleh Mikha.
    – diminta petunjuk Tuhan oleh suku Dan
    – pergi mengikuti suku Dan, mengambil patung, efod, terafim milik Mikha dan meninggalkan Mikha begitu saja
    – belakangan baru dibukakan bahwa ia adalah cucu Musa, jadi bukan keturunan Harun, tidak boleh jadi imam.
  4. Suku Dan
    – 5 orang pengintai menginap di rumah Mikha
    – meminta petunjuk Tuhan tentang keberhasilan perjalanan mereka kepada orang Lewi di rumah Mikha.
    – mencuri patung, efod, terafim dan imam dari rumah Mikha
    – mengancam akan membunuh Mikha dan keluarganya
    – menyerang dan membunuh penduduk kota Lais
    – mengganti nama kota tersebut menjadi kota Dan, menurut nama nenek moyang mereka.
    – menjadikan orang Lewi cucu Musa menjadi imam bagi suku tersebut
    – menaruh patung di kota tersebut sampai saat pembuangan.

Perenungan:

Ironis sekali gambaran Israel generasi ke 3 yang mendiami tanah perjanjian sudah begitu bobroknya sehingga tidak lagi mengetahui mana yang benar, mana yang salah.
Mereka merasa menjadi umat Tuhan, memiliki Tuhan, diberkati Tuhan.
Sementara yang mereka lakukan adalah hal-hal yang Tuhan larang dan merupakan kekejian bagi Tuhan.
Apa yang mereka pikirkan, katakan, lakukan semua atas dasar pemikiran dan kehendak sendiri.
Mencuri sepertinya menjadi hal yang biasa, yang dilakukan tanpa rasa bersalah.
Mikha mencuri uang ibunya, lalu bani Dan dan orang Lewi mencuri patung, efod, terafim dari rumah Mikha.
Tidak ada lagi rasa hormat dan hutang budi kepada orang yang pernah berbuat baik.
Orang Lewi yang telah ditolong oleh Mikha, disupport kehidupannya, tinggal bersama-sama, sampai dianggap anak sendiri oleh Mikha, pergi begitu saja saat mendapat tawaran keuntungan yang lebih besar, yaitu melayani satu suku yg pastinya akan mendapat “gaji” yang lebih besar.
Tuhan menetapkan bahwa imam haruslah dari keturunan Harun, namun orang Lewi tersebut yang ternyata adalah Yonatan, cucu Musa (baru dibukakan di akhir pasal 18) menerima jabatan imam karena dengan demikian penghidupannya terjamin.
Ada kemungkinan pada masa itu tatanan yang Tuhan tetapkan mengenai persembahan dan korban tidak lagi dilakukan oleh umat Israel, atau pembagian jatah tidak dilakukan dengan benar, sehingga suku Lewi terabaikan, dan mereka mencari tempat yang mau menampung mereka (Hakim-Hakim 17:7-8).
Dan yang parah sekali semua tokoh yang ditulis dalam 2 pasal ini.
Ibu Mikha, Mikha, orang Lewi, dan suku Dan, semuanya melakukan penyembahan berhala tapi masih merasa menjadi umat Tuhan.
Masih mengucapkan berkat atas nama Tuhan. (ibu Mikha)
Merasa Tuhan memberkati karena memiliki imam pribadi (Mikha)
Masih meminta petunjuk Tuhan (suku Dan)
Masih menjawab seakan-akan jawaban dari Tuhan (orang Lewi)
Suku Dan yang pergi menyerang kota Lais dengan membawa jimat berupa patung dan terafim masih merasa melakukan perintah Tuhan (menduduki negeri), dan masih merasa diberikan berkat oleh Tuhan karena mereka menang.

Aplikasi:

  1. Berhati-hati jangan sampai menjalani kehidupan kekristenan tanpa Tuhan, tanpa pengenalan akan Tuhan, tanpa hubungan dengan Tuhan.
    Jangan-jangan yang kita lakukan adalah pelanggaran demi pelanggaran karena yang menjadi standar kebenarannya adalah pemikiran kita sendiri.
  2. Jangan menjadikan keuntungan atau “nasib baik” sebagai ukuran berkat Tuhan, atau pasti disertai Tuhan.
    Ibu Mikha, Mikha, Orang Lewi, suku Dan semua merasa diberkati Tuhan karena mengalami keuntungan-keuntungan (uang yang hilang kembali, tiba-tiba ada orang Lewi datang dan bersedia jadi imam untuk keluarganya, diminta menjadi imam dan disupport kehidupannya, naik jabatan karena ditawari jadi imam untuk satu suku, menang perang).
    Namun Tuhan tidak berkenan karena cara-cara yang mereka lakukan tidak benar.

Amsal 3:5-6
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

Amin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here