*Di Sana…. Aku Aakan Bertemu Dengan Kamu!…. OH… So Sweett

0
60

Oleh : AP

Keluaran 29:42b-46

Sebab di sana Aku akan bertemu dengan kamu, untuk berfirman kepadamu.
Di sanalah Aku akan bertemu dengan orang Israel, dan tempat itu akan dikuduskan oleh kemuliaan-Ku.
Aku akan menguduskan Kemah Pertemuan dan mezbah itu, lalu Harun dan anak-anaknya akan Kukuduskan supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku.
Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel dan Aku akan menjadi Allah mereka.
Maka mereka akan mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allah mereka, yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, supaya Aku diam di tengah-tengah mereka; Akulah TUHAN, Allah mereka.”

Perenungan:

Tuhan Allah Pencipta merancangkan sebuah pertemuan…..
DirancangNya Kemah Pertemuan, detail perlengkapan, tata letak, ukuran, pakaian imam yang akan menghadap Tuhan
juga tata caranya dengan sangat ….sangat ….detail…!
Ibaratnya seperti seorang mempelai yang mempersiapkan tempat dan perlengkapan untuk acara pernikahan!
Ya! Bahkan lebih dari itu…
Tuhan memerintahkan agar setiap bagian dibuat dari bahan-bahan terbaik…(Keluaran 26:1,31, 36; 27:16)
dan …. oleh orang-orang yang terbaik.. yang paling ahli, expert! (Keluaran 31:6; 35:35; 36:2, 8)

  1. Siapa yang akan bertemu dengan Tuhan sampai-sampai persiapannya sedemikian serius?
    Tuhan menunjuk Harun dan anak-anaknya untuk menjadi imam-imam yang akan mewakili umat Israel untuk menghadap Tuhan. (Keluaran 29:44b)

Lalu..
Apakah umat Israel lainnya berdiam diri?
Tidak!
Tuhan berkata, “Aku akan bertemu dengan orang Israel”
Ya! Seluruh orang Israel!
Ketika imam-imam menghadap Tuhan… setiap umat pun datang menghadap dan bertemu dengan Tuhan!

  1. Apa tujuan Tuhan bertemu dengan umatNya?
    untuk berfirman kepada umatNya (ayat 42b)
  2. Apa yang menjadi kerinduan Tuhan?
    a. Diam di tengah-tengah umatNya (Ayat 45a)
    b. Menjadi Allah bagi umatNya (Ayat 45b)

Aplikasi:

  1. Menyadari bahwa rancangan Tuhan adalah setiap umat Tuhan datang kepada Tuhan untuk bertemu dengan Tuhan.
    Jadi…..
    bukan hanya pendeta, atau pemimpin saja yang datang bertemu dengan Tuhan..
    tapi setiap umat Tuhan mengalami perjumpaan dengan Tuhan (encounter).
  2. Menyadari bahwa tujuan Tuhan bertemu dengan umatNya adalah untuk berfirman kepada umatNya.

Artinya…
ketika datang menghadap Tuhan… saat datang beribadah ke gereja, perlu sekali hati yang mau dengar-dengaran suara Tuhan.
Jadi umat Tuhan bukan hanya tubuhnya saja yang datang.. tapi harus membuka hati untuk menerima firman Tuhan.

Artinya…
ketika datang menghadap Tuhan… dalam doa pribadi….
bukan hanya kita yang banyak berkata-kata mencurahkan isi hati..
bukan hanya kita saja yang banyak menyampaikan permohonan…..
lalu Amin dan selesai….
Tapi….
yang utama adalah dengar-dengaran apa yang Tuhan mau sampaikan!

  1. Menyadari bahwa Tuhan Allah Pencipta bukanlah Allah yang setelah mencipta lalu meninggalkan begitu saja..

a. Tuhan Allah Pencipta sebagai Bapa yang rindu bersekutu bersama-sama anak-anakNya, diam di tengah-tengah umatNya.
Bagaimana respon kita?
Seberapa kerinduan kita untuk bersekutu dengan Tuhan?

Wahyu 3:20
Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok;
jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya
dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

Yohanes 15:4-5
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.
Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur,
demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya.
Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak,
sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

b. Tuhan Allah selayaknya menjadi satu-satunya Allah yang disembah oleh umatNya,
menjadi satu-satunya Pribadi yang berdaulat atas kehidupan umat Tuhan…
Artinya.. umat Tuhan hidup dalam ketaatan kepada firman Tuhan!
Firman Tuhan lah yang memegang otoritas tertinggi dalam kehidupan umat Tuhan..
Ketika keinginan hati ..ego… berlawanan dengan firman Tuhan…
maka ada penundukkan diri untuk mengikuti firman Tuhan daripada mengikuti kehendak sendiri..
Ketaatan kepada Tuhan menjadi sebuah gaya hidup, bukan sebuah keterpaksaan..

Yohanes 14:23
Jawab Yesus:
“Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia
dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here