Oleh : IL
Menarik sekali, sejarah Israel yang dituliskan dalam kitab Raja-Raja dan Tawarikh mencatat tentang keputusan-keputusan yang diambil oleh beberapa tokoh dan dampak dari keputusan tersebut.
- Yerobeam
1 Raja-Raja 12:25-33 menuliskan tentang keputusan yang diambil oleh Yerobeam untuk mendirikan 2 patung lembu emas di Betel dan Dan.
Tindakan itu dilakukan demi mengokohkan pemerintahannya atas 10 suku Israel, agar tidak ada orang yang ke Yerusalem untuk beribadah kepada Tuhan, lalu kembali mendukung Rehabeam, anak raja Salomo.
Tindakan itu sepertinya “hanya” intrik-intrik politik berkedok agama, untuk memuluskan kekuasaannya..
Namun… apa akibat keputusan tersebut?
a. Israel masuk ke dalam penyembahan berhala yang dilakukan dari generasi ke generasi sampai saat orang Israel dibuang.
(Lihat 1 Raja-Raja 16:26, 31; 22:52; 2 Rj. 3:3, 10:29; 13:2,11; 14:24; 15:9,18, 24, 28; 17:21; 23:15)
b. Keturunan orang-orang di kerajaan Israel Utara, di bawah kepemimpinan Yerobeam bin Nebat tersebut tidak pernah kembali ke tanah perjanjian, mereka sudah tidak lagi punya identitas sebagai umat Tuhan.
c. Yerobeam dan keluarganya dilenyapkan dan dipunahkan dari muka bumi (1 Raja-Raja 13:34)
- Rehabeam
2 Tawarikh 10 menuliskan tentang keputusan yang diambil oleh raja Rehabeam, anak Salomo.
Rehabeam yang baru saja naik takhta, memutuskan untuk mengikuti ego nya dan tidak mau mendengarkan permintaan rakyat.
Apa akibat keputusan tersebut?
10 suku menolaknya, sehingga ia hanya memerintah atas suku Yehuda dan Benyamin saja.
Sebuah kemunduran besar dari sebuah kerajaan besar dan jaya semasa raja Salomo memerintah, menjadi kerajaan kecil di selatan.
Mengapa?
Karena raja tidak mendengarkan permintaan rakyat, (2 Tawarikh 10:14a)
- Beberapa orang dari semua suku Israel
Dalam 2 Tawarikh 11:16, dicatat bahw ada orang-orang dari suku-suku Israel yang memutuskan menolak mengikuti penyembahan berhala yang dilakukan Yerobeam bin Nebat. Mereka tetap menyembah TUHAN, dan rela meninggalkan kepunyaan mereka dan pindah ke Yerusalem.
(BIMK) Orang-orang dari semua suku Israel yang sungguh-sungguh ingin menyembah TUHAN, Allah Israel,
pindah ke Yerusalem, mengikuti orang-orang Lewi itu supaya dapat mempersembahkan kurban kepada TUHAN, Allah yang disembah leluhur mereka.
Apa akibat keputusan tersebut?
Dari keturunan mereka lah sehingga pada jaman Ezra masih ada 12 suku yang kembali ke tanah perjanjian.
Sedangkan orang-orang Israel yang mengikuti Yerobeam (kerajaan Israel Utara), tidak pernah kembali ke tanah perjanjian.
Setelah dibuang ke seluruh penjuru dunia, mereka melakukan kawin campur sehingga identitas mereka sebagai umat Israel sudah hilang, sehingga dikenal dengan istilah The Lost Tribes (suku-suku yang hilang).
Perenungan:
1. Keputusan yang diambil hanya berdasarkan keegoisan semata, hanya untuk kepentingan diri sendiri tanpa memikirkan kepentingan orang lain, pada akhirnya akan merugikan diri sendiri.
- Keputusan kita hari ini dapat berdampak dari generasi ke generasi.
Keputusan yang baik akan mendatangkan berkat bagi generasi-generai berikutnya.
Sebaliknya keputusan yang buruk, juga mendatangkan kutuk bagi generasi berikutnya.
Mazmur 112:1-2, 10
Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati.
Orang fasik melihatnya, lalu sakit hati, ia menggertakkan giginya, lalu hancur; keinginan orang fasik akan menuju kebinasaan.
