Cari Hikmat terlebih Dahulu

0
1008

Oleh : AP

1 Tawarikh 22:5-8, 19 (TB) Karena pikir Daud: “Salomo, anakku, masih muda dan kurang berpengalaman, dan rumah yang harus didirikannya bagi TUHAN haruslah luar biasa besarnya sehingga menjadi kenamaan dan termasyhur di segala negeri; sebab itu baiklah aku mengadakan persediaan baginya!” Lalu Daud membuat sangat banyak persediaan sebelum ia mati.
Kemudian dipanggilnya Salomo, anaknya, dan diberinya perintah kepadanya untuk mendirikan rumah bagi TUHAN, Allah Israel,
kata Daud kepada Salomo: “Anakku, aku sendiri bermaksud hendak mendirikan rumah bagi nama TUHAN, Allahku,
tetapi firman TUHAN datang kepadaku, demikian: Telah kautumpahkan sangat banyak darah dan telah kaulakukan peperangan yang besar; engkau tidak akan mendirikan rumah bagi nama-Ku, sebab sudah banyak darah kautumpahkan ke tanah di hadapan-Ku.
Maka sekarang, arahkanlah hati dan jiwamu untuk mencari TUHAN, Allahmu. Mulailah mendirikan tempat kudus TUHAN, Allah, supaya tabut perjanjian TUHAN dan perkakas kudus Allah dapat dibawa masuk ke dalam rumah yang didirikan bagi nama TUHAN.”

Perenungan
Daud sangat ingin membangun Bait Allah tetapi Tuhan memilih Salomon untuk melakukannya.
Apa yang Daud lakukan? memilih Salomo untuk melakukannya? Walaupun tidak bisa membangun secara langsung ia mempersiapkan segala sesuatunya.
Bahkan disebutkan emas, perak , tembaga yang tidak terhitung jumlahnya.

1 Tawarikh 22:14 (TB) Sesungguhnya, sekalipun dalam kesusahan, aku telah menyediakan untuk rumah TUHAN itu seratus ribu talenta emas dan sejuta talenta perak dan sangat banyak tembaga dan besi, sehingga beratnya tidak tertimbang; juga aku telah menyediakan kayu dan batu. Tetapi baiklah engkau menambahnya lagi.

Penerapan
Meskipun Daud mempersiapkan segala sesuatunya secara fisik ia juga tahu tanpa kekuatan rohani maka Salomo pun akan gagal membangun Bait Allah.
Karena itu nasihat Daud kepada Salomo adalah bukan mengandalkan hal jasmani saja tapi rohani lebih penting dengan mengatakan sekarang arahkan hati dan jiwamu untuk mencari Tuhan.

Hal itu Salomo lakukan dalam awal karir rajanya dan Tuhan berkenan atasnya.

Kesimpulan: hati dan pikiran kita harus disiapkan untuk melakukan pekerjaan Tuhan.
Bukan hanya fasilitas yang cukup saja karena fasilitas akan Tuhan sediakan ketika Ia berkenan kepada kita.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here