Bolehkah terus berbuat dosa?

0
770

Oleh : AP

Mazmur 103:8-13 (TB) TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.
Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita,
tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia;
sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.
Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.

Perenungan
Ada orang percaya yang mempunyai prinsip bahwa karena dosa kita sudah tidak diperhitungkan Allah lagi jadi tidak perlu takut berbuat dosa lagi.
Bangsa Israel berkali-kali berbuat dosa dan apakah mereka tidak dihukum Tuhan?

Penerapan
Pemazmur mengatakan Tuhan mempunyai hukum dan umatNya harus melakukan Hukum-hukum itu.
Memang sebagai manusia mungkin kita bisa melanggarnya, dan Tuhan disebutkan panjang sabar bukan untuk membenarkan dosa tetapi untuk menunggu pertobatan umatNya.

1 Yoh3:6 mengatakan orang yang sudah di dalam Tuhan tidak menyukai hidup dalam dosa lagi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here