Betapa Banyaknya!

0
721

Oleh : IL

Bacaan: Mazmur 40

Mazmur 40 menuliskan begitu banyak yang Tuhan telah lakukan bagi pemazmur (Daud).

Apa saja yang Tuhan telah lakukan?

  1. Allah peduli
    (menjenguk kepadaku dan mendengar teriakku minta tolong)
  2. Allah bertindak
    ( mengangkat dari lobang kebinasaan, dari lumpur rawa;)
  3. Allah meneguhkan, menguatkan
    (menempatkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan langkahku,)
  4. Allah memberi sukacita & penghiburan
    (memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita.)

Mazmur ini juga sarat dengan pesan tentang membawa orang-orang yang belum percaya untuk melihat perbuatan-perbuatan Tuhan,
membawa orang-orang datang pada Tuhan & menjadi percaya.
(Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada TUHAN.)

Pemazmur tidak menikmati kasih Tuhan untuk diri sendiri, ia menceritakan perbuatan-perbuatan Tuhan kepada orang-orang sekitarnya,
( Aku mengabarkan keadilan dalam jemaah yang besar; bahkan tidak kutahan bibirku, Engkau juga yang tahu, ya TUHAN.
Keadilan tidaklah kusembunyikan dalam hatiku, kesetiaan-Mu dan keselamatan dari pada-Mu kubicarakan, kasih-Mu dan kebenaran-Mu tidak kudiamkan kepada jemaah yang besar. )

Pemazmur juga menuliskan esensi penyembahan kepada Tuhan:

  1. Menjadi umat Tuhan adalah sebuah sukacita, hak istimewa, bukan keterpaksaan.
    ( Berbahagialah )
  2. Menjadi umat Tuhan adalah percaya & mempercayakan hidup kita kepada Allah Pencipta, Pemilik, Pemelihara Penebus kita.
    (yang menaruh kepercayaannya pada TUHAN,)
  3. Menjadi umat Tuhan harus berkomitmen penuh untuk tetap setia & taat, tidak berpaling, tidak menyimpang.
    (yang tidak berpaling kepada orang-orang yang angkuh, atau kepada orang-orang yang telah menyimpang kepada kebohongan! )
  4. Menjadi umat Tuhan bukan tentang memberikan persembahan, namun hati yang mau datang untuk mendengar suara Tuhan, mau dengar-dengaran akan tuntunanNya. (Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan dan korban sajian, tetapi Engkau telah membuka telingaku;
  5. Menjadi umat Tuhan bukan tentang memberikan persembahan, namun hati yang rela untuk taat kepada Tuhan (korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau tuntut.
    Lalu aku berkata: “Sungguh, aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku; aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada dalam dadaku.” )
  6. Menjadi umat Tuhan adalah hidup karena anugerah Tuhan, bukan lagi hidup karena kekuatan diri, dan menuruti keinginan sendiri.
    ( Engkau, TUHAN, janganlah menahan rahmat-Mu dari padaku, kasih-Mu dan kebenaran-Mu kiranya menjaga aku selalu! )
  7. Menjadi umat Tuhan adalah mengakui dosa & kesalahan dan berbalik.. bertobat, menyadari ketidakmampuan kita untuk mengatasi sendiri masalah dosa tersebut dan menyerah di hadapan Tuhan untuk ditebus & dibentuk oleh Sang Pencipta.
    ( Sebab malapetaka mengepung aku sampai tidak terbilang banyaknya.
    Aku telah terkejar oleh kesalahanku, sehingga aku tidak sanggup melihat; lebih besar jumlahnya dari rambut di kepalaku, sehingga hatiku menyerah. Berkenanlah kiranya Engkau, ya TUHAN, untuk melepaskan aku; TUHAN, segeralah menolong aku! )
  8. Menjadi umat Tuhan adalah menyerahkan kepada Tuhan segala pembalasan atas orang-orang yang melakukan hal-hal yang jahat kepada kita. ( Biarlah mendapat malu dan tersipu-sipu mereka semua yang ingin mencabut nyawaku; biarlah mundur dan kena noda mereka yang mengingini kecelakaanku! Biarlah terdiam karena malu mereka yang mengatai aku: “Syukur, syukur!” )

Mazmur ini ditutup dengan sebuah keyakinan dari pemazmur..
Biarlah bergembira dan bersukacita karena Engkau semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu tetap berkata: “TUHAN itu besar!”
Dan keyakinan itu bukan dikatakan ketika keadaan baik-baik saja..namun saat keadaan terpuruk, bahkan saat genting, ketika nyawa di ujung tanduk pun pemazmur tetap yakin akan kepedulian Tuhan, dan Tuhan pasti akan bertindak!

Aku ini sengsara dan miskin, tetapi Tuhan memperhatikan aku. Engkaulah yang menolong aku dan meluputkan aku, ya Allahku,janganlah berlambat!

Aplikasi:

  1. Menyadari & mengingat-ingat begitu banyak perbuatan yang Tuhan telah lakukan dalam hidup kita.
  2. Menyaksikan perbuatan Tuhan kepada orang-orang di sekeliling kita, kepada orang-orang yang belum mengenal Tuhan, supaya mereka pun mengalami kasih Tuhan dalam kehidupan mereka.
  3. Menyadari esensi penyembahan yang benar (lihat poin 1 s/d 8 di atas)
  4. Tetap memuji-muji kebesaran Tuhan, sekalipun masalah yang kita hadapi belum tuntas.
  5. Menyadari ada rancangan Tuhan yang dahsyat bagi setiap kita
    ((Banyaklah) maksud-Mu untuk kami – ayat 5b)

Mazmur 40:5
Banyaklah yang telah Kaulakukan, ya TUHAN, Allahku, perbuatan-Mu yang ajaib dan maksud-Mu untuk kami.
Tidak ada yang dapat disejajarkan dengan Engkau! Aku mau memberitakan dan mengatakannya, tetapi terlalu besar jumlahnya untuk dihitung.

(BIMK)
TUHAN, betapa banyaknya karya-Mu bagi kami, ya TUHAN Allahku, Engkau tak ada taranya!
Banyaklah rencana-Mu yang menakjubkan bagi kami, tak mungkin diceritakan semuanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here