Oleh : AP
Pembacaan 2 Raja-Raja pasal 9-10
Dari pembacaan dua pasal di atas kita bisa melihat beberapa kualitas Yehu
- Seorang yang gagah perkasa
- Seorang yang tahu benar kebobrokan keluarga Ahab (2 Raja-Raja 9:25)
- Ia kelihatan nya ada di ring satu Ahab sebagai kepala pengawalnya (2 Raja-Raja 9:5) atau salah satu penglimanya
- Ia tahu pasti nubuatan akan keluarga Ahab dan hukuman-hukuman yang akan terjadi
- ia seorang yang diurapi Tuhan
- ia menghabisi seluruh keluarga Ahab tanpa sisa
- ia menghancurkan mezbah dan kuil Baal berikut pengikut-pengkutnya
- Berkali-kali ia menyatakan imannya kepada Tuhan (2 Raja-Raja 9:25; 2 Raja-Raja 29:36; 2 Raja-Raja 10:10; 2 Raja-Raja 10:17,27,28)
Perenungan
Dari tabel di atas terlihat bahwa kerajaan Israel Utara setelah Yerobeam bin Nebat memberontak dan menjadi raja..semenjak itu tidak pernah tercatat ada raja yang di pandang baik di hadapan Tuhan.
Kecuali Yehu…ia diberi kesempatan menjadi raja 28 tahun lamanya.
Dicatat ia menghancurkan semua penyembahan Baal tetapi alkitab mencatat ia pun masih belum sepenuh hati menuruti hukum Tuhan (2 Raj 10:31).
Penerapan
Baik saja tidak cukup.
Tuhan menuntut anak-anak Nya hidup menuruti semua hukum-hukumNya.
Meskipun Yehu dianggap ‘baik’ dibandingkan raja-raja lainnya di Samaria, tetapi Tuhan menganggap nya tidak ‘Fully Hearted’.
Tidak mudah menjadi orang yang berkenan kepada Tuhan.
Tetapi ketika seseorang mau setia dan melakukan Firman Tuhan dengan segenap hati (full hearted) maka Ia berkenan kepadanya.
