Oleh : IL
2 Samuel 8 dan 9 menuliskan tentang hal-hal yang raja Daud lakukan selama masa pemerintahannya, sebagai berikut :
- Panggilan Jabatan ke Luar
Daud memahami sekali panggilan Tuhan sebagai raja Israel, yaitu untuk menyelamatkan Israel dari tangan musuh-musuhnya.
Daud memukul kalah orang Filistib, Moab, Aram.
Dan ketika Daud memenuhi panggilan Tuhan tersebut, TUHAN memberi kemenangan kepada Daud ke mana pun ia pergi berperang. (Diulang 2 kali 8:6c, 14c). - Panggilan Jabatan ke Dalam
Daud tidak hanya sibuk dengan urusan luar negri, Daud sungguh-sungguh menggembalakan umat yang Tuhan percayakan kepadanya.
Daud menegakkan keadilan dan kebenaran bagi seluruh bangsanya. (8:15) - Panggilan Jabatan ke Atas
Sebagai pemimpin umat Tuhan, Daud tahu benar bahwa ada Otoritas tertinggi di atasnya.
Sehingga dalam puncak kesuksesannya pun Daud tidak melupakan Tuhan, sebaliknya raja Daud mempersembahkan yang terbaik bagi Tuhannya. Perak, emas, tembaga dari segala bangsa yang ditaklukkannya dipersembahkan kepada Tuhan (8:10c-12) - Mengangkat pejabat-pejabat kerajaan (8:16-18)
a. Bidang Keamanan
Yoab, anak Zeruya, menjadi panglima; Benaya bin Yoyada menjadi panglima orang Kreti dan orang Pleti;
b. Bidang Keuangan
Yosafat bin Ahilud menjadi bendahara negara;
c. Bidang Kerohanian
Zadok bin Ahitub dan Ahimelekh bin Abyatar menjadi imam. (priest – NASB)
d. Bidang Tatanegara
Seraya menjadi panitera negara anak-anak Daud menjadi menteri. (chief minister – NASB) - Kemanusiaan/Sosial
Tidak seperti raja-raja dunia pada umumnya yang akan berusaha memunahkan keturunan raja sebelumnya, sebaliknya Daud tidak melakukan hal tersebut, bahkan Daud mau menunjukkan kasih kepada keturunan Saul demi komitmennya kepada Yonatan, anak Saul.
Dengan tulus Daud menyatakan kasihnya kepada Mefiboset, pemuda yang timpang yang adalah anak Yonatan.
Apa saja yang Daud lakukan kepada keturunan Saul? (2 Samuel 9)
a. Mengembalikan segala asset milik Saul yang biasanya otomatis menjadi hak Daud sebagai raja pengganti.
b. Memperlakukan Mefiboset sebagai salah satu anak raja, sehingga akan tetap makan semeja dengan raja.
c. Memberikan hamba-hamba untuk mengelola asset tanah.
Aplikasi:
Memperhatikan sungguh-sungguh setiap aspek panggilan Tuhan untuk hal-hal yang Tuhan percayakan (keluarga, pekerjaan, pelayanan, bidang usaha).
Ada aspek hubungan ke luar, aspek ke dalam (anggota keluarga, bawahan, karyawan)
- ada keadilan dan kebenaran yang ditegakkan – 2 Samuel 8:15)
aspek rohani (hubungan dengan Tuhan), dan aspek kemanusiaan untuk menyalurkan kasih Tuhan yang telah lebih dahulu Tuhan limpahkan kepada kita.