Oleh : AP
Bilangan 22:2-3 (TB) Balak bin Zipor melihat segala yang dilakukan Israel kepada orang Amori.
Maka sangat gentarlah orang Moab terhadap bangsa itu, karena jumlahnya banyak, lalu muak dan takutlah orang Moab karena orang Israel.
Perenungan
Balak bin Zipor adalah raja Moab…ketika ia melihat kedahsyatan Allah Israel maka ia mengambil tindakan yang sangat berbeda dengan raja-raja lainnya.
Ada hal-hal menarik mengenai Balak.
- Sebenarnya ia tahu Israel tidak akan menguasai Moab karena Tuhan melarang mereka mengambil wilayahnya.
- Sebenarnya ia ingin mengembalikan wilayah nenek moyangnya yang menciut karena dikuasai Og raja Bashan tetapi ia takut kepada Israel
- Ia kaget karena jumlah orang Israel jutaan dan ia memutuskan untuk tidak langsung berkonfrontasi secara fisik.
- Ia tahu intervensi Ilahi atas Israel oleh karena itu ia memakai kuasa gelap (spiritual) lewat Bileam untuk menghancurkan Israel.
- Ia tahu kemenangan perang melawan Israel bukan lewat perang fisik tetapi lewat perzinahan rohani dengan cara memutus hubungan ibadah mereka kepada Allah Israel.
- Menggunakan kepuasan daging lewat gadis-gadis cantik yang mengarahkan kepada penyembahan kepada berhala.
Balak adalah bahwa ia adalah seorang raja yang licik dan cerdik dan politisi unggul yang akan memakai semua cara bukan hanya secara kekuatan fisik tetapi menghancurkan secara spiritual.
Dan Balak-Balak modern jauh lebih berbahaya bagi umat Tuhan dan bisa bergerak tanpa disadari oleh umat Tuhan karena dianggap tidak masuk hitungan atau ancaman.
Balak rohani bisa berupa penggerogotan rohani dan iman lewat sosmed, game maupun intimidasi secara psikis bahkan tawaran-tawaran menggiurkan yang memuaskan kedagingan kita yang ternyata semuanya itu bertujuan menjauhkan iman dan ibadah kita kepada Tuhan.
