Oleh Ap
Kejadian 28:1 (TB) Kemudian Ishak memanggil Yakub, lalu memberkati dia serta memesankan kepadanya, katanya: “Janganlah mengambil isteri dari perempuan Kanaan.
Renungan:
Tentunya ada yang bertanya mengapa Ishak tidak mau Yakub mengambil istri dari orang Kanaan.
Alasan terkuat salah satunya dicatat di :
Kejadian 26:34-35 (TB) Ketika Esau telah berumur empat puluh tahun, ia mengambil Yudit, anak Beeri orang Het, dan Basmat, anak Elon orang Het, menjadi isterinya.
Kedua perempuan itu menimbulkan kepedihan hati bagi Ishak dan bagi Ribka.
Orang Het adalah salah satu bangsa yang tinggal di Kanaan (Het,Amori,Feris,Hewi,Yebus,Amalek).
Dan menantu-menantu Ishak menimbulkan kepedihan bagi keluarganya.
Ada beberapa kemungkinan mengapa mertua-menantu ini tidak bisa berjalan bersama.
- Nilai-nilai yang dianut dan kepercayaan yang berbeda.
Abraham berasal dari Mesopotamia yang mempunyai kebudayaan modern saat itu dan Abraham sudah mengalami perjumpaan dengan Tuhan yang sifatnya monotheisme sehingga tidak menyembah secara politheisme lagi seperti orang Kanaan.
Perbedaan besar kebudayaan dan keyakinan ini membuat dua keluarga yang sulit beradaptasi satu sama lainnya.
Abraham sendiri lebih suka mencari menantu dari kaumnya sendiri sehingga Ishak sampai umur 35 an masih jomblo.
Abraham meminta petunjuk Allah ketika mencari pasangan untuk anaknya.
Dan Tuhan menunjukkan siapa calon pasangan paling tepat untuk Ishak..yaitu Ribka. - Menjaga kemurnian ilahi.
Janji Tuhan adalah kepada Abraham-Ishak-Yakub dan keturunan-keturunannya.
Untuk menjaga keturunan ilahi maka penting sekali menjaga keluarga yang bisa berjalan bersama sesuai peraturan dan hukum Tuhan.
Saat Yakub dipilih Tuhan dan menjadi Israel maka bangsa ini tidak boleh kawin campur lagi dengan bangsa yang tidak mengenal Allah.
Menjadi eksklusif bukan berarti tidak bersosialisasi dengan tetangga tetapi tidak berjalan dengan nilai yang sama atau kompromi dengan cara hidup dan kepercayaan mereka seperti yang Esau lakukan.
