oleh : IL
2 Tesalonika 1:11-12
Karena itu kami senantiasa berdoa juga untuk kamu, supaya Allah kita menganggap kamu layak bagi panggilan-Nya dan dengan kekuatan-Nya menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat baik dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu, sehingga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kamu dan kamu di dalam Dia, menurut kasih karunia Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus.
Perenungan:
Menarik sekali tulisan rasul Paulus kepada jemaat Tesalonika yang saat itu sedang mengalami penganiayaan yang cukup berat.
Surat Paulus ini bukan hanya sekedar kata-kata penghiburan semata, namun sungguh-sungguh memberikan kekuatan ilahi.
Rasul Paulus menyadarkan bahwa ada hal-hal yang luar biasa yang Tuhan sediakan.
Mari kita cermati satu per satu..
- Ayat 11b – Menganggap kamu layak bagi panggilanNya.
Artinya: ada kriteria Tuhan mana yang layak dipanggil dan mana yang tidak layak.
Bukan artinya yang layak adalah karena lebih hebat, tidak, semua adalah karena anugerah Tuhan melayakkan kita untuk menjadi rekan sekerja Allah.
Namun ternyata…
sungguh-sungguh ada kriteria di mana Tuhan berkenan dan tidak berkenan ada kriteria di mana Tuhan benar-benar menganggap layak dan tidak melayakkan.
Kriteria apa yang membuat jemaat Tesalonika dipandang layak menjadi warga Kerajaan Allah, bahkan layak mendapat panggilan Tuhan?
Ternyata… jemaat Tesalonika adalah orang-orang percaya yang kuat di dalam iman dan kasih, serta tabah sekalipun dalam penganiayaan dan penindasan, menderita karena Kerajaan Allah. (Lihat 2 Tesalonika 1:3-5)
- Ayat 11c – dengan kekuatan-Nya menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat baik.
Kehendak untuk berbuat baik yang dimiliki orang percaya memang belumlah sempurna..
Terkadang kita pun sadar bahwa kita tidak selalu dalam kondisi mudah untuk menolong, dan memperhatikan orang lain.
Terkadang kita sendiri merasa tidak mampu.. terkadang kita sendiri dalam kesulitan dan masalah..
Atau di pihak lain.. ada orang-orang yang suka “memanfaatkan” kebaikan kita.
Namun Tuhan akan melimpahkan kekuatan kepada orang percaya yang mau taat kepada panggilan Tuhan untuk mengerjakan perbuatan-perbuatan baik yang Tuhan rancangkan dan Tuhan akan menyempurnakan kehendak untuk berbuat baik di dalam orang percaya tersebut.
Jemaat Tesalonika diberikan kekuatan untuk tetap berbuat baik sekalipun mereka sedang dalam penindasan yang sangat berat.
Di tengah penganiayaan yang begitu berat, ada kemampuan yang supranatural untuk dapat tetap memiliki kasih.. bahkan kasih yang semakin kuat.. (1 Tesalonika 1:3; 3:6; 4:9; 2 Tesalonika 1:3) bukan kasih yang sekedarnya.
- Ayat 11d – dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu, Iman yang dimiliki orang percaya akan menghasilkan perbuatan-perbuatan yang mencerminkan imannya, namun itu pun belum sempurna.
Kabar baiknya adalah.. Tuhan sendiri lah yang akan menyempurnakan.
Apa tujuan Tuhan menyempurnakan kehendak kita untuk berbuat baik & menyempurnakan pekerjaan iman kita?
- Agar nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kita, agar kita dimuliakan di dalam Dia menurut kasih karunia Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus. (Ayat 12)
Aplikasi:
- Menyadari bahwa penderitaan, penindasan dan penganiayaan ada dalam 1 paket dengan berkat-berkat kemuliaan dari Tuhan.
Tuhan mengetahui dan mengijinkan orang percaya mengalami penderitaan karena Kerajaan Allah, namun ada kemuliaan yang Tuhan sediakan bagi orang-orang yang setia sampai akhir.
Roma 8:17
Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
Filipi 3:10
Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya.
- Menyadari bahwa di dalam ketidak mampuan kita, bila kita mau taat melakukan panggilan Tuhan, Roh Kudus akan memampukan dan menyempurnakan kehendak kita.
Kita yang merasa ga baik-baik amat.. kita merasa belum mampu melakukan panggilan Tuhan. Bila kita sungguh-sungguh mau taat.. Tuhan akan memampukan.. dan Tuhan akan menyempurnakannya.. artinya.. ada proses akan semakin baik dan semakin baik lagi..
ada proses semakin disempurnakan lagi sampai menjadi serupa dengan Kristus.
Apakah kita mau? - Menyadari bahwa segala perbuatan baik yang kita kerjakan adalah karya Tuhan di dalam kita, jadi bukan karena kuat gagah kita.
Tuhanlah yang memberikan kehendak untuk berbuat baik.. memberikan kepada kita hati yang penuh belas kasihan.. Tuhanlah yang menggerakkan kita untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik dan Tuhanlah yang memampukan kita melakukannya.
Maka saat kita telah melakukan kebaikan..
Segala kemuliaan bagi nama Tuhan kita Yesus Kristus.
Dan kita pun dimuliakan di dalam Dia. Haleluya!
2 Tesalonika 1:12
sehingga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kamu dan kamu di dalam Dia, menurut kasih karunia Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus.
(AMP) Thus may the name of our Lord Jesus Christ be glorified and become more glorious through and in you, and may you [also be glorified] in Him according to the grace (favor and blessing) of our God and the Lord Jesus Christ (the Messiah, the Anointed One).
