Oleh : IL
Mazmur 106 berisi:
- Perintah untuk bersyukur kepada TUHAN.
Mengapa harus bersyukur?
a. sebab Tuhan baik!
b. kasih setia-Nya selama-lamanya. - Kriteria tertentu yang dimiliki orang-orang yang bisa memuji-muji Tuhan, memberitahukan keperkasaan TUHAN.
Apakah kriterianya?
- berpegang pada hukum
- melakukan keadilan di segala waktu!
Wow.. ternyata tidak semua orang punya hati yang bisa memuji Tuhan.
- Permohonan pemazmur
a. Ingatlah aku, ya TUHAN, demi kemurahan terhadap umat-Mu,
b. perhatikanlah aku, demi keselamatan dari pada-Mu,
Tujuan:
– supaya melihat kebaikan pada orang-orang pilihan Tuhan
– supaya bersukacita dalam sukacita umat Tuhan
– supaya bermegah bersama-sama milik Tuhan sendiri. - Pelajaran dari sejarah Israel
Pemazmur mengaku dosa.
Dosa siapa? Nenek moyang
Apa saja dosa & kesalahan ygan dilakukan?
a. tidak mengerti perbuatan-perbuatan Tuhan yang ajaib
b. tidak ingat besarnya kasih setia-Mu
c. memberontak terhadap yang Mahatinggi di tepi Laut Teberau.
Apa yang Tuhan lakukan ketika mendengar pemberontakkan umatNya?
Tuhan tetap menyelamatkan umat Nya.
Mengapa Tuhan tetap menyelamatkan umatNya sekalipun Israel memberontak (lihat Keluaran 14:10)?
a. karena nama-Nya
b. untuk memperkenalkan keperkasaan-Nya.
Bagaimana respon orang Israel setelah menyaksikan mujizat-mujizat yang Maha dahsyat yang menyelamatkan Israel dari kejaran Mesir?
a. percaya kepada segala firman-Nya
b. menyanyikan puji-pujian kepada Tuhan
Namun….
Israel kembali melakukan dosa & kesalahan.
Apa saja?
a. Segera melupakan perbuatan-perbuatan Tuhan
b. Tidak menantikan nasihat Tuhan
c. dirangsang nafsu di padang gurun
d. dan mencobai Allah di padang belantara
e. cemburu/iri hati kepada Musa & Harun, karena dikhususkan untuk melayani Tuhan.
f. membuat berhala (patung anak lembu di Horeb) & sujud menyembahnya
g. Melupakan Allah yang telah menyelamatkan & telah melakukan hal-hal besar di Mesir, juga di tepi laut Teberau
h. menolak masuk ke tanah perjanjian (menolak rancangan Tuhan)
i. Tidak percaya kepada firmanNya
(tidak percaya bahwa Tuhan yang sudah menjanjikan tanah Kanaan, Tuhan sendiri yang akan memberikan kekuatan & kemenangan)
j, Menggerutu di kemahnya dan tidak mendengarkan suara TUHAN.
k. berpaut pada Baal Peor
l. memakan korban-korban sembelihan bagi orang mati.
m. tidak memunahkan bangsa-bangsa supaya yang diperintahkan keada mereka.
n, bercampur baur dengan bangsa-bangsa, mengadopsi gaya hidup bangsa penyembah berhala itu
o. Beribadah kepada berhala-berhala
p. Mengorbankan anak lelaki & perempuan keada roh-roh jahat.
q. Memberontak dengan rencana-rencana yang menentang perintah Tuhan
Apa bentuk hukuman dari Tuhan?
a. tulah
b. Penyakit paru-paru
b. Meruntuhkan
c. Mencerai beraikan
d. Bumi terbuka & menelan
e. Diserahkan ke tangan bangsa-bangsa, ditaklukkan di bawah kuasa musuh.
Namun, dalam murka-Nya, kasih setia Tuhan tetap tidak berubah. (Ayat 43-46)
Apa buktinya?
a. Berulang kali Tuhan melepaskan umatNya
b. Tuhan tetap ingat akan perjanjian-Nya
c. Tuhan menyesal (Tuhan begitu menginginkan umatNya dapat bertobat & dipulihkan)
d. Tuhan memberikan rahmat yang luar biasa, sehingga saat umatNya dalam pembuangan pun ada belas kasihan Tuhan.
Mazmur 106:46 (BIMK)
Ia (TUHAN) membuat mereka (Israel) dikasihani oleh semua orang yang menawan mereka.
2 Raja-raja 25:27-29 (BIMK) Pada tanggal dua puluh tujuh bulan dua belas dalam tahun ketiga puluh tujuh sesudah Yoyakhin diangkut ke pembuangan, Ewil-Merodakh menjadi raja Babel. Pada tahun itu juga ia menunjukkan belas kasihannya kepada Yoyakhin, dan melepaskan dia dari penjara, serta memperlakukannya dengan baik. Yoyakhin diberinya kedudukan yang lebih tinggi daripada raja-raja lain yang juga dibuang ke Babel.
Yoyakhin tidak lagi memakai pakaian penjara dan biasanya makan di istana serta diberi uang untuk keperluan hidupnya.
Ester 10:3 (BIMK) Mordekhai, orang Yahudi itu tetap menduduki jabatan tertinggi di bawah Raja Ahasyweros sendiri. Mordekhai dihormati dan disukai oleh orang-orang sebangsanya. Ia berjuang untuk keselamatan dan kesejahteraan bangsanya serta seluruh keturunan mereka.
Daniel 6:28 (BIMK) (6-29) Demikianlah Daniel tetap berkedudukan tinggi selama pemerintahan Darius dan pemerintahan Koresh, orang Persia itu.
Perenungan & aplikasi:
- Ternyata, memuji Tuhan bukanlah hanya aktivitas mulut & pita suara, tapi muncul dari hati yang sungguh-sungguh mengagumi Tuhan,
taat takluk kepada Tuhan, yang terwujud dalam keputusan-keputusan yang selalu berpegang pada hukum & melakukan keadilan di segala waktu. - Pemazmur menaikkan permohonan yang tidak tertuju hanya kepada dirinya sendiri, tapi untuk kepentingan seluruh umat Tuhan,
dan agar umat Tuhan dapat memuliakan Tuhan. - Belajar untuk tidak mengulangi sejarah, kesalahan-kesalahan bangsa Israel sungguh-sungguh menjadi pelajaran penting bagi umat Tuhan di masa kini.
1 Korintus 10:11-12
Semuanya ini telah menimpa mereka (bangsa Israel di padang gurun) sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba. Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!
- Melalui mazmur ini kita lebih mengenal Pribadi Allah, kasihNya, kesetiaanNya, kesabaranNya, keadilanNya, belas kasihanNya dan kerinduanNya yang sungguh-sungguh agar umatNya bertobat sehingga dapat mengalami kebaikan-kebaikanNya.
Mazmur 86:15
Tetapi Engkau, ya Tuhan, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih dan setia.