Orang Yang Takut Akan Tuhan

0
994

Oleh : IL

Mazmur 128:1-6
Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!
Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!
Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu!
Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan TUHAN.
Kiranya TUHAN memberkati engkau dari Sion, supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu,
dan melihat anak-anak dari anak-anakmu! Damai sejahtera atas Israel!

Perenungan:
Mazmur 128 ini menggambarkan tentang seorang yang takut akan Tuhan.

  1. Apa yang dilakukan seorang yang takut akan Tuhan?
    Hidup menurut jalan yang ditunjukkan Tuhan.
    Artinya, ia melakukan dengan taat perintah-perintah Tuhan. Ia peka menangkap tuntunan-tuntunan Tuhan, sehingga tahu jalan mana yang Tuhan ingin ia tempuh ia mengikuti arahan-arahan Tuhan. Ia menghidupi rancangan Tuhan.
  2. Keadaan seperti apa yang dituliskan mengenai seorang yang takut akan Tuhan?
    Berbahagia.

Mengapa? Karena hidupnya akan diberkati.

Bagaimana gambaran hidup yang diberkati?
a. Ia akan memakan hasil jerih payah tangannya.
Pekerjaannya akan menghasilkan, dan hasilnya akan dinikmatinya.
b. Ia akan mengalami keadaan yang baik
c. Ada isteri yang menjadi berkat
d. Ada anak-anak yang bersama-sama di sekeliling meja (ada sukacita dan kebersamaan).

  1. Mazmur ini ditutup dengan doa dari pemazmur, bagi orang yang takut akan Tuhan.
    a. Tentang kesetiaan beribadah kepada Tuhan seumur hidupnya, sehingga menerima berkat & sukacita dari Tuhan.
    (Kiranya TUHAN memberkati engkau dari Sion, supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu,)
    b. Tentang umur panjang, sekaligus berkat bagi anak cucu. (dan melihat anak-anak dari anak-anakmu!)
    c. Tentang damai sejahtera (Damai sejahtera atas Israel!)

Aplikasi:

  1. Berkomitmen untuk menjalani hidup dengan takut akan Tuhan, untuk memilih jalan-jalan Tuhan, mengikuti aturan dan nilai-nilai Kerajaan Allah,
    bukan kompromi atau mengikuti cara-cara dunia.
  2. Berbahagia ketika mengikuti jalan-jalan Tuhan, sekalipun tidak mudah, tidak terintimidasi oleh dunia, namun tetap teguh dan percaya akan janji Tuhan bahwa orang yang takut akan Tuhan akan mengalami keadaan baik.
  3. Tetap setia beribadah kepada Tuhan seumur hidup, tidak mundur atau menjadi kendor karena alasan apa pun, termasuk dalam kondisi pandemi. Ada janji berkat dan damai sejahtera bagi orang-orang yang setia beribadah kepada Tuhan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here