Oleh : IL
Lukas 8:21
Tetapi Ia menjawab mereka: “Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka, yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya.“
Perenungan:
Siapakah ibu Yesus? Maria
Maria adalah seorang wanita perawan yang Tuhan pilih untuk menjadi ibu yang melahirkan dan merawat Yesus.
Tuhan sendiri menempatkan bayi Yesus di dalam rahim Maria, agar dapat dilahirkan sebagai bayi manusia.
Jadi kalau ada pandangan bahwa benih Tuhan ditambah sel telur dari Maria lalu menjadi bayi Yesus, itu adalah pandangan yang salah!
Yesus adalah Allah sendiri, yang menjelma menjadi manusia untuk menebus dosa umat manusia.
Suatu ketika, setelah Yesus dewasa, Maria dan anak-anaknya datang ke tempat Yesus melayani, mengajar & menyembuhkan orang-orang sakit. Namun karena banyaknya orang-orang yang datang kepada Yesus, maka Maria dan anak-anaknya tidak dapat bertemu Yesus.
Lalu ada orang yang memberitahukan kepada Yesus bahwa ibu dan saudara-saudaranya datang menemuinya.
Dan jawaban Yesus sungguh sangat mencengangkan..
“Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka, yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya.”
Mungkin kita berpikir bahwa Yesus seakan menolak untuk bertemu ibu dan saudara-saudaranya.
Namun… mari kita kembali ke tujuan asal Tuhan Yesus datang ke dunia..
yaitu untuk menebus dosa seluruh umat manusia, termasuk juga Maria dan anak-anaknya…
Pernyataan Yesus tersebut dicatat di Injil Matius, Markus dan Lukas.
Hal ini sangat penting karena untuk mengingatkan Maria & anak-anaknya,
yaitu orang-orang yang pernah serumah dengan Yesus, mengenai siapa IA sesungguhnya.
Juga mengingatkan mengenai tujuanNya datang ke dunia yaitu untuk menebus dosa manusia, dan barangsiapa yang menerima-Nya, mau mendengar dan melakukan firman Allah, maka menjadi anak-anak Allah, menjadi warga Kerajaan Allah.. masuk dalam keluarga Allah,
inilah yang sedang Yesus tekankan!
Untuk menjadi bagian Kerajaan Allah, diperlukan respon dari pihak manusia yaitu dengan percaya dan menerima Yesus sebagai Juru selamat.
Kaum keluarga dari Yusuf & Maria, ibu Yesus, saat itu belum percaya dan menerima Yesus sebagai Mesias, Sang Juruselamat,
mereka bahkan mengira Yesus tidak waras, dan hendak memaksa Yesus pulang saja ke tempat asalnya. (Markus 3:21)
Jawaban Yesus tentang siapa ibu dan saudara-saudara-Nya yang dimaksudkan adalah tentang Keluarga Allah..
Jadi bukan berarti Yesus tidak sopan & tidak menghormati Maria, tetapi agar keluarganya mengetahui bahwa bila mereka tidak mau percaya kepada Yesus, tidak mau mendengar firman Allah & melakukannya.. maka mereka pun tidak dapat masuk ke dalam Keluarga Allah, tidak masuk dalam Kerajaan Allah.
Aplikasi:
Bagaimana dengan kita?
Apakah kita sudah termasuk keluarga Allah?
Mari cek…
Apakah kita adalah orang yang mendengar Firman Allah dan melakukannya?
Kalau belum…
Mari kita menjadi orang-orang yang sungguh-sungguh mau mendengarkan Firman Tuhan.. dan bukan hanya menjadi pendengar.
Tetapi dengan sungguh hati mau menaatinya… dengan rela hati mau melakukannya..
Sehingga kita pun menjadi orang-orang yang Tuhan katakan sebagai keluarga-Nya.
Efesus 2:19
Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
