Oleh : AP
1 Raja-raja 12:4-7, 10-11, 16 (TB) “Ayahmu telah memberatkan tanggungan kami, maka sekarang ringankanlah pekerjaan yang sukar yang dibebankan ayahmu dan tanggungan yang berat yang dipikulkannya kepada kami, supaya kami menjadi hambamu.”
Tetapi ia menjawab mereka: “Pergilah sampai lusa, kemudian kembalilah kepadaku.” Lalu pergilah rakyat itu.
Sesudah itu Rehabeam meminta nasihat dari para tua-tua yang selama hidup Salomo mendampingi Salomo, ayahnya, katanya: “Apakah nasihatmu untuk menjawab rakyat itu?”
Mereka berkata: “Jika hari ini engkau mau menjadi hamba rakyat, mau mengabdi kepada mereka dan menjawab mereka dengan kata-kata yang baik, maka mereka menjadi hamba-hambamu sepanjang waktu.”
Lalu orang-orang muda yang sebaya dengan dia itu berkata: “Beginilah harus kaukatakan kepada rakyat yang telah berkata kepadamu: Ayahmu telah memberatkan tanggungan kami, tetapi engkau ini, berilah keringanan kepada kami — beginilah harus kaukatakan kepada mereka: Kelingkingku lebih besar dari pada pinggang ayahku!
Maka sekarang, ayahku telah membebankan kepada kamu tanggungan yang berat, tetapi aku akan menambah tanggungan kamu; ayahku telah menghajar kamu dengan cambuk, tetapi aku akan menghajar kamu dengan cambuk yang berduri besi.”
Setelah seluruh Israel melihat, bahwa raja tidak mendengarkan permintaan mereka, maka rakyat menjawab raja: “Bagian apakah kita dapat dari pada Daud? Kita tidak memperoleh warisan dari anak Isai itu! Ke kemahmu, hai orang Israel! Uruslah sekarang rumahmu sendiri, hai Daud!” Maka pergilah orang Israel ke kemahnya, …
Perenungan
Sombong, adalah sesuatu yang membuat iblis diusir dari hadapan Tuhan.
Bodoh, terjadi ketika seseorang tidak mau belajar dari kebenaran.
Alkitab mengajarkan manusia agar :
- Merendahkan diri di hadapan Tuhan
Yakobus 4:10 (TB): “Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.”
Lukas 14:11 (TB):
“Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan, dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.” - Belajar Hikmat Tuhan
Rehoboam meminta nasihat dari tua-tua dan temannya…ia lupa untuk tanya Tuhan.
Amsal 4:7
“Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat, dan dengan segala yang kaudapat perolehlah pengertian.”
Belajar hikmat Tuhan dijauhkan dari malapetaka.
Amsal 3:21-26: “Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu, peliharalah itu, maka itu akan menjadi kehidupan bagi jiwamu, dan perhiasan bagi lehermu. Maka engkau akan berjalan di jalanmu dengan aman, dan kakimu tidak akan terantuk. Bila engkau berbaring, engkau tidak akan terkejut, tetapi engkau akan berbaring dan tidur nyenyak. Janganlah takut kepada kekejutan yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan orang fasik, bila itu datang. Karena TUHANlah yang akan menjadi sandaranmu, dan akan menghindarkan kakimu dari jerat.”
Ayahnya menulis dan mengajarkan ribuan hikmat tetapi anaknya tidak belajar sesuatu pun daripadanya.