Oleh : IL
(BE Lukas 10:10-16)
Tetapi jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu tidak diterima di situ, pergilah ke jalan-jalan raya kota itu dan serukanlah:
Juga debu kotamu yang melekat pada kaki kami, kami kebaskan di depanmu; tetapi ketahuilah ini:
Kerajaan Allah sudah dekat.
Aku berkata kepadamu:
pada hari itu Sodom akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu.”
“Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.
Akan tetapi pada waktu penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu.
Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati!
Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku.”
Perenungan:
Ketika seseorang menolak Injil, apa saja yang menjadi konsekuensinya?
- Ia ada dalam posisi sebagai musuh Allah.
- Ia masih dibelenggu oleh dosa & masih berada dalam kutuk maut.
Perintah Yesus kepada murid-muridNya untuk mengebaskan debu, dan perkataan kecaman terhadap kota-kota yang menolak Yesus
menunjukkan betapa seriusnya konsekuensi menolak keselamatan dari Tuhan, menolak Injil, menolak Yesus, Anak Allah, menolak diselamatkan oleh Yesus yang adalah Juruselamat dunia.
Selain itu, Yesus juga memberikan otoritas kepada murid-muridNya sebagai duta Kerajaan Allah.
Sehingga penolakan terhadap murid-muridNya, merupakan penolakan terhadap Yesus sendiri, yang adalah Allah.
Namun…
Kerajaan Allah begitu urgent dan penting, sehingga kepada orang-orang yang menolak pun, Kerajaan Allah tetap harus disampaikan! (Ayat 11)