Oleh : IL
1 Samuel 16:1
Berfirmanlah TUHAN kepada Samuel:
“Berapa lama lagi engkau berdukacita karena Saul?
Bukankah ia telah Kutolak sebagai raja atas Israel?
Isilah tabung tandukmu dengan minyak dan pergilah.
Aku mengutus engkau kepada Isai, orang Betlehem itu, sebab di antara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku.”
Perenungan:
Saul adalah raja Israel yang dipilih & diangkat oleh Tuhan, di mana Tuhan menyuruh nabi Samuel untuk mengurapinya.
Namun..
Saul menolak untuk mengikuti perintah Tuhan, menolak untuk taat mengikuti arahan Tuhan.
Rancangan Tuhan tetap harus berjalan, namun Saul sudah tidak ada di track nya Tuhan.
Tuhan memilih orang lain….. seorang yang mau dengar-dengaran tuntunan Tuhan, yang bersedia taat dengan rela hati, bukan seorang yang sekedar taat karena terpaksa dan selalu mengambil kesempatan menyimpang ke kanan dan ke kiri seperti Saul.
Tuhan memilih Daud menjadi raja atas umatNya.
Samuel berdukacita karena Saul.
Ini bukan kesedihan biasa ketika seseorang merasa kecewa, namun ada kesedihan yang sangat mendalam.
tapi Tuhan menegur Samuel untuk move on, ada rancangan Tuhan yang harus digenapi, ada pekerjaan Tuhan yang harus dilakukan.
Aplikasi:
- Menyadari bahwa ketika seseorang yang telah dipercayakan sesuatu oleh Tuhan, namun menolak mengikuti arahan Tuhan, dan memilih mengambil jalan sendiri, maka Tuhan akan memilih orang lain untuk melaksanakan rencanaNya.
- Tuhan mau memakai orang yang mau dengar-dengaran tuntunan Tuhan,
yang bersedia taat dengan rela hati,
tanpa dibuat-buat,
tanpa terpaksa,
tanpa rekayasa… - Ketika ada hal-hal yang membuat kita berduka, segeralah move on, karena rancangan Tuhan harus terus berjalan, terus digenapi.
Ketika kita menolak untuk move on, kita akan stuck dan tertinggal!
Rancangan Tuhan terus berjalan… jangan sampai kita tidak terlibat di dalamnya.
Seperti Samuel yang segera move on setelah ditegur oleh Tuhan, mari bangkit & siapkan diri untuk kembali dipakai menjadi alat Tuhan..
siap diutus Tuhan!











