Oleh : AP
Yeremia 40:1-4 (TB) Firman yang datang dari pada TUHAN kepada Yeremia, sesudah ia dilepaskan dari Rama oleh Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, yang telah menyuruh untuk mengambilnya terbelenggu pada tangannya di tengah-tengah semua orang buangan dari Yerusalem dan Yehuda yang hendak diangkut ke dalam pembuangan ke Babel.
Kepala pasukan pengawal itu telah mengambil Yeremia dan berkata kepadanya: “TUHAN, Allahmu, telah mengancamkan malapetaka ini atas tempat ini,
dan Ia telah melaksanakannya. TUHAN telah melakukan apa yang diancamkan-Nya, oleh karena kamu telah berdosa kepada TUHAN dan tidak mendengarkan suara-Nya, sehingga terjadilah hal ini kepada kamu.
Maka sekarang, lihatlah aku melepaskan engkau hari ini dari belenggu yang ada pada tanganmu itu. Jika engkau suka untuk ikut pergi dengan aku ke Babel, marilah! Aku akan memperhatikan engkau. Tetapi jika engkau tidak suka untuk ikut pergi dengan aku ke Babel, janganlah pergi! Lihat, seluruh negeri ini terbuka untuk engkau: engkau boleh pergi ke mana saja engkau pandang baik dan benar.
Kalau kita membaca ayat-ayat diatas maka terlihat bahwa Nebuzaradan yang mewakili Raja Nebukadnezar dan bangsa Babel terlihat lebih rohani daripada orang Yehuda sendiri.
Mereka tahu semua ini karena sudah dinubuatkan Yeremia atas nama Tuhan Israel.
Ini sebenarnya suatu yang memalukan kalau ada orang yang tidak percaya mengucapkan sesuatu tentang Firman Tuhan yang benar dan mereka menyampaikannya karena umat Tuhan atau orang percaya tidak percaya kepada nabi dan Tuhan nya sendiri.
Mungkin karena itulah bangsa Israel harus ada di pembuangan 70 tahun supaya bisa merenungkan dan bertobat atas dosa-dosa mereka.
Dan mungkin ada hal-hal yang kita tidak sukai terjadi dalam hidup orang percaya, karena ketidakpercayaan kepada Tuhannya sendiri.