Oleh : AP
Yohanes 5:5 (TB) Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.
Perenungan :
38 tahun sakit tentunya sangat menderita.
Tetapi orang ini sebenarnya mempunyai semangat yang sangat luar biasa untuk sembuh.
Bayangkan 38 tahun menunggu di Bethesda…
Mungkin orang lain sudah menyerah dan malas tiap hari datang ke dokter dan menunggu di Rumah Sakit bersama pesakitan yang lain.
Entah ini suatu semangat atau bahkan mungkin sudah menjadi zona nyaman baginya.
Yohanes 5:4 (TB) Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apa pun juga penyakitnya.
Yohanes 5:4 (TB) Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apa pun juga penyakitnya.
Perenungan :
Ini penawaran kesembuhan instan, murah dan menyeluruh istilah modern nya holistik untuk penyakit ‘apapun’ cancer juga termasuk.
Hanya perlu nyemplung ke kolam sebagai first winner dan sembuh!
Tapi ada kualitas ada harga..
Pertama kudu stand by setiap waktu karena tidak tahu kapan malaikat datang ke kolam.
Kedua ingat orang ini lumpuh…ngesot aja susah apalagi lari.
Mungkin solusinya menunggu dekat-dekat kolam saja tinggal nyebur cepat.
Ingat juga persaingan sangat ketat…mungkin ratusan orang sudah menunggu dari subuh seperti antrian sesuatu yang panjang.
Yohanes 5:6-7 (TB) Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: “Maukah engkau sembuh?”
Jawab orang sakit itu kepada-Nya: “Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku.”
Perenungan :
Yesus mengunjungi Bethesda dan Kasih KaruniaNya memilih orang lumpuh ini.
Ia bertanya maukah kamu sembuh?
Ini pertanyaan atau gurauan?
Tiap hari Tuhan saya menunggu di sini masa plesiran sih…
Masalahnya Tuhan bukan itu…masalahnya dokter mana yang terbaik? Masalahnya ngga punya duit! Masalahnya ngga yang mau tolongin saya supaya bisa masuk ke kolam
Ini memang jawaban orang yang tidak tahu sedang berbicara dengan siapa…
Ini dialog doa orang percaya ketika menganggap Yesus bukan Tuhan…Yesus hanya ciptaan.
Dan mungkin dialog akan selesai dan berlaku begitu saja…c.u later my friend…
Yohanes 5:8-9, 11 (TB) Kata Yesus kepadanya: “Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah.”
Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.
Akan tetapi ia menjawab mereka: “Orang yang telah menyembuhkan aku, Dia yang mengatakan kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah.”
Perenungan :
Tapi kasih karunia Allah atau kasih karunia Yesus menyuruh orang ini berdiri dan pulang ke rumahnya. Orang ini pun berdiri dan lupa ia sudah sembuh total. Yang dilihat orang-orang adalah tiba-tiba ia mengangkat tilamnya dan berjalan…
Ah… dosa… seharusnya di hari Sabat tidak boleh melakukan hal ini.
Itulah manusia…lebih suka liat orang susah dan susah liat orang senang.
Dosa ditekankan karena orang lumpuh sudah melanggar aturan dan hukum agama.
Mungkin pikiran mereka lebih baik orang ini menunggu lagi di hari lain di tahun lain ..beberapat tahun lagi dalam keadaan lumpuh dan mati syahid di tepi kolam daripada melanggar ritual dan berdosa kepada kaum ulama atau kaum agamawi.
