Oleh : IL
2 Raja-raja 23:3, 24
Sesudah itu berdirilah raja dekat tiang dan diadakannyalah perjanjian di hadapan TUHAN untuk hidup dengan mengikuti TUHAN, dan tetap menuruti perintah-perintah-Nya, peraturan-peraturan-Nya dan ketetapan-ketetapan-Nya dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa dan untuk menepati perkataan yang tertulis dalam kitab itu. Dan seluruh rakyat turut mendukung perjanjian itu.
Para pemanggil arwah, dan para pemanggil roh peramal, juga terafim, berhala-berhala dan segala dewa kejijikan yang terlihat di tanah Yehuda dan di Yerusalem, dihapuskan oleh Yosia dengan maksud menepati perkataan Taurat yang tertulis dalam kitab yang telah didapati oleh imam Hilkia di rumah TUHAN.
Menarik sekali, raja Yosia sejak usia 8 tahun sudah mencari Tuhan.
Suatu ketika diketemukan kitab Taurat yang selama bertahun-tahun dibuang, diabaikan.
Ketika kitab tersebut dibacakan kepada raja Yosia oleh imam Hilkia, raja sungguh-sungguh menyadari bahwa apa yang telah dilakukan nenek moyangnya adalah suatu dosa besar di hadapan Tuhan.
Lalu apa yang raja Yosia lakukan?
Raja Yosia dan seluruh rakyat mengadakan perjanjian di hadapan Tuhan.
Apa isi perjanjian tersebut?
- untuk hidup dengan mengikuti TUHAN (FOLLOW)
- tetap menuruti perintah-perintah-Nya, peraturan-peraturan-Nya dan ketetapan-ketetapan-Nya (OBEY)
dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa dan untuk menepati perkataan yang tertulis dalam kitab itu.
Lalu raja Yosia menghancurkan semua penyembahan berhala sampai ke akar-akarnya, ia mengantisipasi jangan sampai rakyat kembali ke penyembahan yang salah tersebut dengan menajiskan semua tempat penyembahan berhala.
Raja Yosia pun kembali merayakan Paskah sesuai yang Tuhan perintahkan.
Untuk apa raja Yosia melakukan semua itu? dengan maksud menepati perkataan Taurat
Perenungan & Aplikasi:
- Mengikuti Tuhan adalah mau menerima petunjuk-petunjuk Tuhan, menerima arahan & larangan-laranganNya dengan senang hati.
- Membaca dan merenungkan Firman Tuhan untuk kemudian dengan segenap hati & jiwa sungguh-sungguh menaati dengan sekuat tenaga melakukan apa pun dengan maksud menepati perkataan Tuhan.
Menepati memiliki kata dasar tepat. Artinya cara, langkah yang dilakukan sungguh-sungguh cara yang berkenan kepada Tuhan, bukan mengikuti cara pikir dan kehendak kita.