Oleh : IL
Keluaran 19:1-4
Pada bulan ketiga setelah orang Israel keluar dari tanah Mesir, mereka tiba di padang gurun Sinai pada hari itu juga.
Setelah mereka berangkat dari Rafidim, tibalah mereka di padang gurun Sinai, lalu mereka berkemah di padang gurun; orang Israel berkemah di sana di depan gunung itu.
Lalu naiklah Musa menghadap Allah, dan TUHAN berseru dari gunung itu kepadanya:
“Beginilah kaukatakan kepada keturunan Yakub dan kauberitakan kepada orang Israel: Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku.
Perenungan:
Tujuan Tuhan membawa Israel keluar dari Mesir bukan hanya ……. supaya terbebas dari penindasan, bukan hanya supaya mendapatkan tanah air yang baru yaitu tanah perjanjian. Namun yang terutama adalah … mengembalikan umat Tuhan ke dalam persekutuan dengan Tuhan. (ayat 4c membawa kamu kepada-Ku. )
Mesir, menggambarkan dosa.
Seperti keturunan Yakub yang diikat, diperbudak, ditindas oleh Mesir, seakan-akan Israel adalah milik Mesir, dan tidak memiliki kebebasan & hak hidup sebagai bangsa yang merdeka.
Demikian juga manusia ciptaan Allah…. telah diikat, diperbudak dan ditindas oleh dosa.
seakan-akan manusia itu milik dosa… manusia tidak punya kemampuan untuk melepaskan diri dari ikatan dosa…
Dosa lagi dosa lagi…
Tobat sebentar… kumat nya lamaa…! Ugh!!
Benar-benar diperbudak sehingga sekalipun ingin melakukan yang baik… jatuh lagi.. jatuh lagi!
Puji Tuhan, seperti Tuhan telah melepaskan bangsa Israel keluar dari Mesir..
Tuhan juga telah melepaskan kita dari ikatan-ikatan dosa yang membelenggu!
Lewat iman percaya kepada Yesus Kristus, manusia dimerdekakan dari belenggu dosa!
Sudah bukan lagi milik dosa, sudah tidak lagi dikuasai oleh dosa!
Terbebas dari jerat maut, dan memperoleh hidup kekal..
Namun…. seperti tujuan Tuhan membawa bangsa Israel keluar dari Mesir bukan hanya supaya terbebas dari perbudakan, demikian pula orang percaya yang Tuhan telah tebus dari dosa, bukan hanya supaya terbebas dari ikatan dosa dan jerat maut, tetapi agar dibawa kembali kepada Tuhan….. memiliki hubungan yang dipulihkan dengan Allah Bapa Pencipta & Penebus kita!
Aplikasi:*
- Menyadari bahwa hubungan yang terindah adalah ketika manusia ciptaan Tuhan dapat kembali mengenal Penciptanya….
- Menyadari bahwa Allah Pencipta bersedia dan suka sekali untuk bersekutu dengan umatNya…
Bagaimana dengan kita?
Apakah kita termasuk orang-orang yang suka menjalin keterhubungan dengan Tuhan?
seperti Henokh, Nuh, Abraham, Musa, Yosua, Daud, nabi-nabi Perjanjian Lama ataukah seperti kebanyakan bangsa Israel yang keluar dari Mesir yang tidak suka datang kepada Tuhan, minta Musa saja yang mewakili mereka (Keluaran 20:18-20) yang menampik undangan Tuhan untuk mendekat kepada-Nya. - Mari latih roh kita untuk suka mendekat kepada Pencipta kita, untuk dengar-dengaran suaraNya, untuk menangkap arahan-arahanNya…
untuk belajar tunduk & taat kepada kehendakNya.
Yesaya 48:16-19
Mendekatlah kepada-Ku, dengarlah ini: Dari dahulu tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi dan pada waktu hal itu terjadi Aku ada di situ.”
Dan sekarang, Tuhan ALLAH mengutus aku dengan Roh-Nya.
Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel: “Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh.
Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, *maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti, maka keturunanmu akan seperti pasir dan anak cucumu seperti kersik banyaknya; nama mereka tidak akan dilenyapkan atau ditiadakan dari hadapan-Ku.”