Membatalkan Rancangan Musuh

0
1046

Oleh : IL

Ester 8:3-8
Kemudian Ester berkata lagi kepada raja sambil sujud pada kakinya dan menangis memohon karunianya, supaya dibatalkannya maksud jahat Haman, orang Agag itu, serta rancangan yang sudah dibuatnya terhadap orang Yahudi.
Maka raja mengulurkan tongkat emas kepada Ester, lalu bangkitlah Ester dan berdiri di hadapan raja,
serta sembahnya: “Jikalau baik pada pemandangan raja dan jikalau hamba mendapat kasih raja, dan hal ini kiranya dipandang benar oleh raja dan raja berkenan kepada hamba, maka hendaklah dikeluarkan surat titah untuk menarik kembali surat-surat yang berisi rancangan Haman bin Hamedata, orang Agag itu, yang ditulisnya untuk membinasakan orang Yahudi di dalam semua daerah kerajaan.
Karena bagaimana hamba dapat melihat malapetaka yang menimpa bangsa hamba dan bagaimana hamba dapat melihat kebinasaan sanak saudara hamba?”
Maka jawab raja Ahasyweros kepada Ester, sang ratu, serta kepada Mordekhai, orang Yahudi itu: “Harta milik Haman telah kukaruniakan kepada Ester, dan Haman sendiri telah disulakan pada tiang karena ia sudah mengacungkan tangannya kepada orang Yahudi.
Tuliskanlah atas nama raja apa yang kamu pandang baik tentang orang Yahudi dan meteraikanlah surat itu dengan cincin meterai raja,
karena surat yang dituliskan atas nama raja dan dimeteraikan dengan cincin meterai raja tidak dapat ditarik kembali.”

Pada bulan pertama, hari ke 13, dekrit yang pertama sudah dibuat oleh Haman, dengan dimeteraikan dengan cincin meterai raja, isinya:
supaya dipunahkan, dibunuh dan dibinasakan semua orang Yahudi dari pada yang muda sampai kepada yang tua, bahkan anak-anak dan perempuan-perempuan, pada satu hari juga, pada tanggal tiga belas bulan yang kedua belas — yakni bulan Adar —, dan supaya dirampas harta milik mereka. (Lihat Ester 3:12-13)

Ketika dekrit telah dibuat dengan dimeteraikan dengan cincin meterai raja, maka tidak ada suatu apa pun yang dapat membatalkannya!

Jadi … bagaimana?
Masihkah ada harapan bagi bangsa Yahudi untuk menyelamatkan diri mereka?
Inilah yang dilakukan Raja Ahasyweros… Raja memberikan cincin meterai raja, memberikan wewenang penuh kepada ratu Ester dan Mordekhai untuk melakukan apa pun yang dipandang baik demi menyelamatkan bangsa Yahudi.
Maka dengan hikmat Tuhan, dibuatlah dekrit yang kedua, sebagai dekrit “tandingan”.

Ester 8:11-12
yang isinya: raja mengizinkan orang Yahudi di tiap-tiap kota untuk berkumpul dan mempertahankan nyawanya serta memunahkan, membunuh atau membinasakan segala tentara, bahkan anak-anak dan perempuan-perempuan, dari bangsa dan daerah yang hendak menyerang mereka, dan untuk merampas harta miliknya,
pada hari yang sama di segala daerah raja Ahasyweros, pada tanggal tiga belas bulan yang kedua belas, yakni bulan Adar.

Dengan adanya 2 dekrit raja yang sangat bertentangan tersebut…apakah yang akan terjadi pada hari H tersebut?

Ester 9:1-3
Dalam bulan yang kedua belas — yakni bulan Adar —, pada hari yang ketiga belas, ketika titah serta undang-undang raja akan dilaksanakan, pada hari musuh-musuh orang Yahudi berharap mengalahkan orang Yahudi, terjadilah yang sebaliknya: orang Yahudi mengalahkan pembenci-pembenci mereka.
Maka berkumpullah orang Yahudi di dalam kota-kotanya di seluruh daerah raja Ahasyweros, untuk membunuh orang-orang yang berikhtiar mencelakakan mereka, dan tiada seorang pun tahan menghadapi mereka, karena ketakutan kepada orang Yahudi telah menimpa segala bangsa itu.
Dan semua pembesar daerah dan wakil pemerintahan dan bupati serta pejabat kerajaan menyokong orang Yahudi, karena ketakutan kepada Mordekhai telah menimpa mereka.

Perenungan:

  1. Kitab Ester adalah satu kitab yang unik, karena tidak satu kali pun nama Tuhan ditulis.
    Namun, ketika membaca kitab ini…jelas sekali bahwa Tuhan memegang kendali atas semua yang terjadi di atas bumi ini, ada tangan Tuhan yang tidak terlihat yang secara supra natural membalikkan keadaan… Tuhan menggerakkan hati Ahasyweros, Tuhan juga mendatangkan kegentaran pada segala bangsa dan semua pemimpin pemerintah daerah sampai pusat kerajaan sehingga semua menyokong umat Tuhan.
    Luar biasa…Tuhan Allah Pemilik alam semesta membela dan meninggikan umat kepunyaan-Nya di hadapan segala bangsa.. sekalipun saat itu umat-Nya sedang ada di pembuangan.
  2. TUHAN memberikan hikmat kepada Mordekhai untuk membuat dekrit tandingan, untuk menghadapi dekrit pertama buatan Haman.
    Ketika Tuhan bertindak, Tuhan memakai orang-orang yang setia, yang mau dipakai Tuhan, yang merendahkan hati, mau taat,
    yang mau terhubung dengan Tuhan sehingga mendapatkan hikmat-Nya dan arahanNya untuk apa yang perlu dilakukan.

Aplikasi:

  1. Di tengah jaman modern yang begitu mengandalkan logika manusia, masih percayakah kita bahwa Tuhan ada, sekalipun tidak terlihat.
    Masih percayakah bahwa Dia bukan saja Allah yang peduli..namun pembelaan-Nya atas umat-Nya yang setia sungguh-sungguh nyata.
  2. Bersediakah kita menjadi orang-orang yang Tuhan pakai untuk menjalankan rancangan-Nya di atas bumi.
    Sekecil apa pun peran kita. Mau menundukkan diri merendahkan hati untuk rela dipakai Tuhan, dan mau membayar harga menjadi alat Tuhan, seturut kehendak-Nya? Menjadi alat-Nya untuk memerangi pekerjaan-pekerjaan kuasa kegelapan, membatalkan rancangan musuh?

2 Korintus 10:3-6
Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.
Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus, dan kami siap sedia juga untuk menghukum setiap kedurhakaan, bila ketaatan kamu telah menjadi sempurna.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here