Oleh : AP
Kisah Para Rasul 18:8, 14, 16-17 (TB) Tetapi Krispus, kepala rumah ibadat itu, menjadi percaya kepada Tuhan bersama-sama dengan seisi rumahnya, dan banyak dari orang-orang Korintus, yang mendengarkan pemberitaan Paulus, menjadi percaya dan memberi diri mereka dibaptis.
Ketika Paulus hendak mulai berbicara, berkatalah Galio kepada orang-orang Yahudi itu: “Hai orang-orang Yahudi, jika sekiranya dakwaanmu mengenai suatu pelanggaran atau kejahatan, sudahlah sepatutnya aku menerima perkaramu.
Lalu ia mengusir mereka dari ruang pengadilan.
Maka orang itu semua menyerbu Sostenes, kepala rumah ibadat, lalu memukulinya di depan pengadilan itu; tetapi Galio sama sekali tidak menghiraukan hal itu.
Perenungan
Ketika Paulus di Korintus ia mengabarkan Injil di sinagoge-sinagoge…dua diantaranya di kepalai oleh orang Yahudi.
Yang satu dipimpin oleh seseorang yang bernama Krispus, setelah mendengar kebenaran Firman maka ia dan semua keluarganya percaya memberikan diri dibaptis.
Pemimpin lainnya bernama Sostenes, sama-sama seorang pemimpin agama di sebuah sinagoge lain…ia sangat menentang Paulus bahkan mengumpulkan masa untuk sama-sama menuntut Paulus karena mengabarkan Injil sesuatu yang tidak dikenal orang Yahudi.
Tetapi Galio yang berkuasa di Korintus tidak mau terlibat dalam pertentangan agama mereka dan membubarkannya.
Alhasil Sostenes menjadi bulan-bulanan masa dan dipukuli mereka.
Dua posisi pemimpin yang sama tetapi memilih keputusan yang berbeda.
Btw…nama Sostenes muncul kembali ketika Paulus menuliskan surat di 1 Korintus 1:1-2 (TB) Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah dipanggil menjadi rasul Kristus Yesus, dan dari _ Sostenes_, saudara kita, kepada jemaat Allah di Korintus, yaitu mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang dipanggil menjadi orang-orang kudus, dengan semua orang di segala tempat, yang berseru kepada nama Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Tuhan mereka dan Tuhan kita.
Apakah Sostenes ini orang yang sama yang semula menolak Injil tetapi kemudian bertobat?
Jika Ya…Puji Tuhan!