Oleh : IL
(BE Matius 18:6-9)
“Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut.
Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya.
Jika tanganmu atau kakimu menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung atau timpang dari pada dengan utuh kedua tangan dan kedua kakimu dicampakkan ke dalam api kekal.
Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan bermata satu dari pada dicampakkan ke dalam api neraka dengan bermata dua.
Perenungan:
Ada 4 peringatan yang Yesus sampaikan:
- Pasti & selalu ada penyesatan
Mungkin kita berpikir penyesatan yang Yesus sebutkan ini hanya tentang aliran-aliran sesat yang mengajarkan hal-hal yang aneh, kelompok aliran sesat dan seterusnya.
Namun bila kita perhatikan..
Yesus melanjutkan dengan peringatan tentang penyesatan yang disebabkan oleh mata kita sendiri, tangan kita sendiri & kedua kaki kita sendiri.
Artinya penyesatan ini ada hubungan dengan hal-hal sehari-hari yang kita lakukan (tangan, kaki) dipengaruhi hal-hal yang masuk melalui mata…
mungkin ada hal-hal yang kita sadari atau pun tidak, yang dapat membuat kecenderungan hati kita menjauh dari rancangan Tuhan, mengalihkan kita dari berjalan dalam kebenaran.
Dunia membombardir dengan cara pandang yang seringkali bertentangan dengan nilai-nilai kebenaran di mana orang percaya seringkali tanpa sadar… diseret oleh arus deras dunia. - Hati-hati jangan sampai tanpa sadar menjadi agen penyesatan
Yesus sangat mengecam & mengutuk oknum yang melakukan penyesatan tersebut, sampai-sampai diumpamakan bahwa akan lebih baik bagi dia kalau ditenggelamkan ke laut! - Lawan penyesatan dengan upaya sungguh-sungguh & maksimal, sampai tidak ada kesempatan sedikit pun bagi penyesatan dalam hidup orang percaya.
Terhadap penyesatan itu, seringkali orang memandang enteng, tidak terlalu ada upaya sungguh-sungguh melawannya.
Yesus memperingatkan…bahkan memberi perintah! untuk melakukan berbagai cara untuk menghentikan & memutus penyesatan yang terjadi.
Yesus sungguh-sungguh menyadarkan kita bahwa menghadapi arus penyesatan yang dunia sedang lakukan, orang percaya bukan tidak bisa berbuat apa-apa atau tidak berdaya, namun…. orang percaya harus melakukan upaya maksimal, ada hal yang harus dilakukan sungguh-sungguh, agar tidak sampai ikut disesatkan.
Yesus memperingatkan dengan sangat.. sangat.. keras!
Buang! Jauhkan segala hal yang membuat kita menyimpang dari rancangan Tuhan tersebut!
Tentu saja soal “memenggal tangan, kaki, dan mencungkil mata” yang Yesus katakan ini bukan bermakna literal, karena bila bermakna literal, maka murid-murid Yesus semuanya jadi orang-orang yang cacat fisik, ga punya tangan, kaki, atau mata.
Maksud Yesus adalah…LAKUKAN UPAYA “APA PUN” BAHKAN USAHA YanG SANGAT KETAT (strict) UNTUK MENJAUHKAN DIRI DARI MASUK KE DALAM PENYESATAN DUNIA!