Oleh : IL
Yehezkiel 40:1-4
Dalam tahun kedua puluh lima sesudah pembuangan kami, yaitu pada permulaan tahun, pada tanggal sepuluh bulan itu, dalam tahun keempat belas sesudah kota itu ditaklukkan, pada hari itu juga kekuasaan TUHAN meliputi aku dan dibawa-Nya aku dalam penglihatan-penglihatan ilahi ke tanah Israel dan menempatkan aku di atas sebuah gunung yang tinggi sekali.
Di atas itu di hadapanku ada yang menyerupai bentuk kota. Ke sanalah aku dibawa-Nya.
Dan lihat, ada seorang yang kelihatan seperti tembaga dan di tangannya ada tali lenan beserta tongkat pengukur; dan ia berdiri di pintu gerbang. Orang itu berbicara kepadaku: “Hai anak manusia, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan sungguh-sungguh dan perhatikanlah baik-baik segala sesuatu yang akan kuperlihatkan kepadamu; sebab untuk itulah engkau dibawa ke mari, supaya aku memperlihatkan semuanya itu kepadamu.
Beritahukanlah segala sesuatu yang kaulihat kepada kaum Israel.”
Perenungan:
Nabi Yehezkiel yang sedang berada di pembuangan di Babel, kembali dibawa dalam penglihatan ilahi di tanah Israel.
Pada penglihatan sebelumnya, (Yehezkiel 8) nabi Yehezkiel diperlihatkan keadaan bangsanya, kenyataan yang terjadi saat itu,
kebobrokan pemimpin-pemimpin yang sudah sangat jauh meninggalkan ketetapan Tuhan.
Kenyataan pahit tersebut merupakan alasan kuat mengapa Tuhan menghukum, mencerai beraikan umatNya.
Penglihatan yang dituliskan di pasal 40 ini pun merupakan kenyataan namun … kenyataan hal yang akan terjadi jauh di masa depan.
Ketika membacanya… sulit untuk membayangkan bahwa hal itu adalah kenyataan yang sungguh-sungguh akan terjadi.
Beberapa hal yang menunjukkan bahwa Tuhan sungguh-sungguh serius memperlihatkan kenyataan di masa depan:
- Nabi Yehezkiel diperintahkan untuk melihat dengan teliti, mendengar dengan sungguh-sungguh, dan memperhatikan baik-baik (ayat 4)
- Nabi Yehezkiel mencatat dengan sangat teliti penglihatan tersebut:
a. Waktu ketika ia melihat penglihatan tersebut ditulis dengan sangat detail (ayat 1)
b. Tempat penglihatan tersebut yaitu tanah Israel (ayat 2a)
c. Bentuk, ukuran-ukuran bangunan, arah mata angin dalam penglihatan tersebut. - Tuhan memerintahkan nabi Yehezkiel untuk memberitahukan semuanya, segala sesuatu dalam penglihatan tersebut kepada umat Tuhan (4c).
- Penglihatan itu begitu penting, sehingga Tuhan dengan sengaja membawa nabi Yehezkiel khusus memperlihatkan kota dan Bait Suci di masa depan tersebut,
(4b – sebab untuk itulah engkau dibawa ke mari, supaya aku memperlihatkan semuanya itu kepadamu. ). - Catatan tentang penglihatan ini ditulis sebagai penutup kitab Yehezkiel, mengakhiri catatan tentang hal-hal yang akan terjadi pada bangsa-bangsa di dunia.
Mengapa penglihatan ini begitu penting?
Karena lewat penglihatan tentang kenyataan di masa depan ini, Tuhan menyatakan bahwa sekalipun saat itu umatNya sedang dalam pembuangan, namun Tuhan menunjukkan bahwa akan ada pemulihan dalam segala aspek.
Tuhan juga menyatakan kepada semua umatNya, bukan hanya yang hidup pada jaman Yehezkiel, tapi keadaan umat Tuhan di segala jaman, termasuk kita di abad modern ini.
Bahwa pada akhirnya…Tuhan akan kembali bersama-sama umatNya, Tuhan hadir di antara umatNya!
Aplikasi:
- Menyadari God’s Master Plan
Rancangan Tuhan ketika menciptakan manusia adalah agar manusia dapat bersekutu bersama Tuhan Allah Penciptanya.
Hidup dalam anugerah berkat sukacita, dalam tuntunan Tuhan sebagai Bapa Sorgawi Pemilik Perancang kehidupan manusia.
Rancangan Tuhan adalah Tuhan tinggal bersama-sama di antara umatNya. - Membangun hubungan dengan Tuhan Allah Pencipta, Bapa kita.
Dengan mempelajari & merenungkan firmanNya, berdoa, dengar-dengaran & menaati perkataan Tuhan. - Menghargai rancangan Tuhan yang luar biasa tersebut dengan hidup selaras dengan kehendak Tuhan, menjaga kekudusan & memenuhi panggilan Tuhan.
Yehezkiel 48:35
Jadi keliling kota itu adalah delapan belas ribu hasta.
Sejak hari itu nama kota itu ialah: TUHAN HADIR DI SITU.”