Oleh : IL
(BE Yohanes 20:22-23)
Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: “Terimalah Roh Kudus.
Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.”
Perenungan:
Sebagai murid-murid Yesus, salah satu otoritas yang begitu luar biasa yang Tuhan berikan yaitu..otoritas untuk mengampuni dan sebaliknya dosa orang tetap ada!
Wuiiihhh…Kayanya serem banget ya?
Ada beberapa hal yang perlu diingat:
- Tuhan lah yang punya otoritas untuk mengampuni dosa.
Murid-murid hanya menjadi alat Tuhan menunjukkan bahwa ketika seseorang bertobat, mengaku dosa, dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka dosanya diampuni.
Sebaliknya, saat seseorang menolak Yesus, maka ia tetap di dalam dosa-dosanya.
Yohanes 3:36
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.”
- Dari konteks, Yesus sedang mengutus murid-muridNya yang semula sedang bersembunyi karena takut dengan orang Yahudi (20:19a).
Dalam kondisi ketakutan mencengkeran murid-murid Yesus, Yesus berkata sampai dua kali… “Damai sejahtera bagi kamu!
Kalau dipikir-pikir.. bagaimana bisa damai?
Guru mereka dibunuh dengan cara yang sangat kejam, sementara tidak ada lagi yang memimpin mereka… murid-murid benar-benar tidak tahu apa yang harus mereka lakukan.
Tetapi sungguh inilah yang Yesus ingin agar diperbuat oleh murid-muridNya, yaitu meneruskan pekerjaan yang Yesus telah lakukan, bahkan yang telah nyata lewat kebangkitanNya.
Murid-murid diperintahkan untuk mengabarkan kabar keselamatan itu.
Yohanes 20:21
Maka kata Yesus sekali lagi: “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku,demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.”
Otoritas untuk mengampuni atau menyatakan dosa seseorang tetap ada, diberikan dalam konteks mengabarkan Injil.
Bayangkan!
Ketika orang percaya mau melakukan Amanat Agung dari Tuhan, sekalipun dalam kondisi berbahaya dan mengancam nyawanya…ternyata ada jiwa-jiwa yang merespon kepada Tuhan..
mereka bertobat, mengakui dosa-dosa mereka dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat..ada jiwa-jiwa yang diselamatkan dari maut, dosa-dosa mereka diampuni.
Woww…
Kuasa dan otoritas inilah yang diberikan oleh Tuhan, sehingga para murid tidak berkecil hati..bahkan sebaliknya.. dengan otoritas dari surga berjalan dengan penuh keberanian
juga berjalan dalam kasih Tuhan mengasihi jiwa-jiwa yang akan binasa untuk menyampaikan kabar keselamatan dari Tuhan sehingga banyak orang mendapatkan pengampunan dari Tuhan.
