Oleh : IL
Keluaran 15:15-16
Pada waktu itu gemparlah para kepala kaum di Edom, kedahsyatan menghinggapi orang-orang berkuasa di Moab; semua penduduk tanah Kanaan gemetar.
Ngeri dan takut menimpa mereka, karena kebesaran tangan-Mu mereka kaku seperti batu, sampai umat-Mu menyeberang, ya TUHAN, sampai umat yang Kauperoleh menyeberang.
Perenungan:
Kalimat di atas merupakan penggalan lirik nyanyian Musa dan orang-orang Israel setelah Tuhan menyelamatkan umatNya dari kejaran bangsa Mesir, dengan cara yang dahsyat, cara yang supranatural, yang hanya Allah saja yang sanggup melakukannya!
Ya! Ketika orang-orang Israel Tuhan ijinkan terperangkap di dekat Laut Teberau, tidak bisa melarikan diri dari kejaran Firaun & pasukan-pasukannya…..
Maka Tuhan membelah laut itu, sehingga orang Israel bisa berjalan di dasar laut!
Tuhan menyelamatkan umatNya dengan cara yang dahsyat & ajaib!
Lalu bagaimana bisa orang Israel yang berjalan kaki tidak tersusul oleh kuda-kuda Mesir yang tangkas yang dikendarai serdadu Mesir yang tangkas?
Malam itu, Tuhan melindungi orang Israel dengan tiang awan, sehingga orang Mesir tidak bisa menyusul karena kegelapan. (Keluaran 14:20)
Pada pagi hari, ketika tentara Mesir akan menyusul, tangan Tuhan pun menahan langkah kuda-kuda dengan membuat roda kereta perang Mesir berputar miring (Keluaran 14:25).
Dan… ketika Firaun beserta seluruh “jendral-jendral” perangnya dan pasukannya berada di tengah Laut Teberau…..
Tuhan membuat air laut berbalik meliputi orang Mesir sehingga semuanya tenggelam ke dasar laut.
Mazmur 136:15 menuliskan bahwa Tuhan mencampakkan Firaun & tentaranya ke dalam laut!
Pada pasal sebelumnya (Keluaran 13) dituliskan oleh Musa bagaimana Tuhan menyuruh orang Israel untuk berbalik kembali ke arah Mesir,
dan Tuhan akan membuat Firaun dan orang-orang nya mengejar bangsa Israel..
Dan Tuhan sudah tahu apa yang IA akan perbuat, yaitu membelah Laut Teberau!
Tujuan Tuhan membelah laut Teberau adalah untuk menyatakan kemuliaan Tuhan di hadapan umatNya, di hadapan bangsa Mesir, di hadapan bangsa-bangsa penduduk yang akan dilalui bangsa Israel (Edom, Moab), dan tanah Kanaan, dan juga di hadapan bangsa-bangsa Kanaan, negeri yang akan mereka masuki.
Tuhan akan membawa Israel masuk tanah Kanaan, dan peristiwa Laut Teberau memegang peranan penting, karena Tuhan mau membuat bangsa-bangsa yang dilewati jutaan bangsa Israel itu menjadi takut & gentar, agar tidak mengusik umatNya, karena Tuhan akan membuat penduduk Kanaan ngeri, takut & gemetar (Keluaran 15:15-16).
Bayangkan, ketika Israel berperang melawan Yerikho 40 tahun setelah peristiwa terbelahnya Laut Teberau tersebut…
Penduduk kota Yerikho & seluruh tanah Kanaan masih mengingat peristiwa tersebut, dan mereka begitu takut, kaku, gemetar sampai menjadi tawar hati!
Inilah perkataan Rahab, perempuan sundal yang tinggal di tembok Yerikho ketika 2 pengintai dikirim Yosua masuk ke kota tersebut..
Yosua 2:9-11
dan (Rahab) berkata kepada orang-orang itu:
“Aku tahu, bahwa TUHAN telah memberikan negeri ini kepada kamu dan bahwa kengerian terhadap kamu telah menghinggapi kami
dan segala penduduk negeri ini gemetar menghadapi kamu.
Sebab kami mendengar, bahwa TUHAN telah mengeringkan air Laut Teberau di depan kamu, ketika kamu berjalan keluar dari Mesir, ………………….. Ketika kami mendengar itu, tawarlah hati kami dan jatuhlah semangat setiap orang menghadapi kamu,
sebab TUHAN, Allahmu, ialah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah.
Woww….!
Ternyata….. waktu Tuhan menyuruh Israel berbalik ke arah mendekati Mesir..
Itu bukan iseng!!
waktu Tuhan menyuruh, itu bukan tanpa maksud!
skenario Tuhan sungguh tidak terselami!
Yesaya 55:9
Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Dan Tuhan menjamin bahwa semua yang IA rancangkan adalah untuk kebaikan umatNya!
untuk hari depan yang indah jauh melebihi dari yang sanggup kita pikirkan!!
Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Aplikasi:
Apakah kita sedang dalam posisi tidak mengerti mengapa Tuhan sepertinya membawa mundur, seperti orang Israel yang diperintahkan berbalik lagi ke arah mendekati Mesir?
Apakah kita sudah taat mengikuti perintah Tuhan, namun kondisi malah semakin kritis, seperti sedang dikejar oleh tentara Mesir yang sudah semakin mendekat?
Apakah kita sedang menghadapi jalan buntu, seperti orang Israel yang terhimpit dekat laut Teberau…?
Mari kita dikuatkan oleh peristiwa Laut Teberau ini..
Ketika kita dalam posisi menaati perintah Tuhan, maka…
jangan takut!
Tuhan sedang beracara!
Tuhan punya maksud yang urgent:
a. Tuhan membawa kita masuk mengalami kedahsyatan Tuhan
Tuhan membuat kita mengalami sendiri kemuliaan Tuhan, bukan hanya mendengar apa kata orang…
b. Tuhan juga mau agar orang-orang di sekitar kita melihat bahwa sungguh Allah kita adalah Allah yang dahsyat & perkasa…..! YEAAA…!!
c. Tuhan juga sedang mempersiapkan untuk sesuatu yang akan terjadi pada masa yang akan datang
Hal ini sering tidak terpikirkan oleh kita..
Namun Tuhan sungguh-sungguh sedang menyiapkan untuk jalan ke depan yang kita akan tempuh, Tuhan juga menyiapkan sampai saat kita dibawa memasuki tanah perjanjian, memasuki apa yang Tuhan rancangkan, desain-kan bagi kita sejak semula, yaitu hari depan yang penuh harapan (Yeremia 29:11) mempersiapkan kita untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik yang Tuhan telah siapkan bagi kita.
Efesus 2:10
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Mari ingat!
TUHAN tidak pernah hanya iseng!
Mari tundukkan diri kita untuk terus berada di dalam rancanganNya! Jangan keluar!
