Oleh : AP
1 Tawarikh 8:33-40 (TB) Ner memperanakkan Kish; Kish memperanakkan Saul; Saul memperanakkan Yonatan, Malkisua, Abinadab dan Esybaal.
Anak Yonatan ialah Meribaal dan Meribaal memperanakkan Mikha.
Anak Mikha ialah Piton, Melekh, Tarea dan Ahas.
Ahas memperanakkan Yoada; Yoada memperanakkan Alemet, Azmawet dan Zimri; Zimri memperanakkan Moza.
Moza memperanakkan Bina; anak orang ini ialah Rafa, dan anak orang ini ialah Elasa, dan anak orang ini ialah Azel.
Azel mempunyai enam orang anak, dan inilah nama-nama mereka: Azrikam, Bokhru, Ismael, Searya, Obaja dan Hanan. Itulah sekaliannya anak-anak Azel.
Anak-anak Esek, saudaranya, ialah Ulam, anak sulungnya, lalu Yeush, anak yang kedua, dan Elifelet, anak yang ketiga.
Anak-anak Ulam itu adalah orang-orang berani, pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa, pemanah-pemanah; anak dan cucu mereka banyak: seratus lima puluh orang. Mereka semuanya itu termasuk bani Benyamin.
Perenungan
Keturunan Kish ayah Saul dituliskan dikitab Tawarikh dengan jelas tertulis Semua keturunan Saul habis, tetapi ada yang dituliskan satu keturunan yang masih berlanjut yaitu dari Mephiboset (Meribaal) anak Yonathan.
Keturunan Yonathan terpelihara karena janji Daud kepada Yonathan dan Saul (waktu itu Saul memohon agar Daud jangan memunahkan keturunannya).
Ketika orang-orang Gibeon dibunuh Saul (Saul mengingkari janji Yosua) mereka meminta ganti anak-anak laki-laki keturunan Saul tetapi Daud menyayangkan keturunan Yonathan karena janjinya.
Penerapan
Jangan anggap enteng suatu janji (atau sumpah) karena seseorang terikat selama hidupnya dgn janjinya, hal ini sangat diperhitungkan di hadapan Tuhan.
Janji/sumpah yang pasti dilakukan manusia: janji waktu menikah, janji waktu berhutang, janji waktu diberi tugas/pekerjaan dan banyak lainnya.
Kalau Tuhan sangat memperhatikan dan menumtut janji seseorang maka kita jangan sembarangan berjanji (karena Tuhan selalu menepati janjiNya).