Oleh : AP
1 Tawarikh 4:9-10 (TB) Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya; nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya: “Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan.”
Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: “Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!” Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.
Perenungan
Doa Yabes adalah doa favorit orang percaya…(setidaknya begitu menurut saya) karena sering menjadi panutan dan bahkan dinyanyikan di akhir ibadah.
Apakah salah memanjatkan doa Yabes? Doa yang sangat powerful dan tentunya kalimat terakhir dari doa Yabes yang paling diharapkan: …Dan Allah mengabulkan….permintaannya itu.
Baru-baru ini saya membaca tentang Doa Yabes oleh seorang penulis yang bernama Bruce Wilkinson yang diakhir Bab bukunya ia menuliskan (kurang lebih terjemahan bebasnya saya sharingkan): Pernahkan anda merenungkan kalau doa Yabes adalah doa yang aktif?
Kata melindungi aku dari malapetaka seharusnya diterjemahkan ,.that I may not cause pain …
Ketika saya lihat dalam bahasa aslinya ditulis עָצְבִּ֑י (asebi…orang pertama kata kerja aktif).
Dengan kata lain Yabes berdoa agar tangan Tuhan menyertainya agar ia aktif untuk tidak menyakiti orang lain.
Apakah hal ini membuat doa Yabes Memberikan insight baru bagi kita semua?
Penerapan
Doa Yabes adalah doa powerful yang melibatkan kita melakukan tindakan aktif yaitu mengasihi orang lain.
Dan untuk hal itu kita perlu kekuatan dari Tuhan.
Dan Tuhan mengabulkan doa seperti ini.
