Oleh : IL
Keluaran 40:12-15
Kemudian kausuruhlah Harun dan anak-anaknya datang ke pintu Kemah Pertemuan dan kaubasuhlah mereka dengan air.
Kaukenakanlah pakaian yang kudus kepada Harun, kauurapi dan kaukuduskanlah dia supaya ia memegang jabatan imam bagi-Ku.
Juga anak-anaknya kausuruhlah mendekat dan kaukenakanlah kemeja kepada mereka.
Urapilah mereka, seperti engkau mengurapi ayah mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku; dan ini terjadi, supaya berdasarkan pengurapan itu mereka memegang jabatan imam untuk selama-lamanya turun-temurun.”
Perenungan:
Menarik sekali…..
Harun dan anak-anaknya dikuduskan oleh Tuhan, dipakaikan pakaian yang juga telah dikuduskan, lalu diurapi oleh Tuhan.
Dikatakan bahwa berdasarkan pengurapan itulah Harun & keturunannya memegang jabatan imam untuk selama-lamanya.
Woww…
Betapa pentingnya jabatan imam, karena ia menjadi pengantara antara Tuhan Allah dengan umat Tuhan.
Dan untuk sebuah tujuan mulia, purpose yang Tuhan tetapkan, yang berhubungan langsung dengan Tuhan & kepemimpinan terhadap umat Tuhan…. hal yang sangat penting adalah pengurapan dari Tuhan!
Pengurapan itulah yang akan memampukan seseorang melakukan tepat seperti yang Tuhan kehendaki.
Artinya … tanpa pengurapan dari Tuhan….. manusia tidak akan mampu melakukan seperti yang Tuhan mau!
Dan….
Pengurapan selalu disertai syarat kekudusan!
Aplikasi:
- Menyadari adanya tugas panggilan mulia yang Tuhan tetapkan bagi setiap orang percaya yaitu agar berfungsi menjadi imam-imam bagi Tuhan.
Menjadi imam bukanlah sebuah pilihan, tetapi adalah identitas, fungsi yang Tuhan sudah tentukan bagi orang percaya. - Menyadari pentingnya pengurapan dari Tuhan, yang akan memampukan orang percaya melakukan apa yang Tuhan embankan, amanatkan, tugaskan agar dikerjakan oleh setiap orang percaya.
Baik setiap orang percaya sebagai imamat rajani,
juga setiap keluarga-keluarga yang diembankan tugas sebagai imam-imam dalam keluarga memimpin seluruh anggota keluarga untuk datang kepada Tuhan, untuk masuk dalam rencana Tuhan Pencipta. - Menyadari bahwa pengurapan dari Tuhan selalu disertai dengan syarat kekudusan.
Tanpa kekudusan.. tidak akan ada pengurapan dari Tuhan..
Ckckckck…
Kekudusan bukan hanya tentang dosa seksual, tidak hanya berkaitan dengan hal-hal keinginan mata..
namun berkaitan dengan apakah ada ketaatan dalam kehidupan kita.. membuang semua hal sekecil apa pun yang dapat mencemari hidup kita..
Mungkin berupa kebiasaan yang buruk, atau ada keterikatan yang tanpa kita sadari telah memperbudak kita sehingga tidak merdeka hidup taat kepada Tuhan… atau ada amarah, kebencian, dan hal-hal lain yang belum pernah dibereskan…. atau mungkin ada ketamakan, keserakahan & cinta akan uang yang menguasai pikiran dan hati kita… dan hal-hal lain yang menjadi penghalang untuk Tuhan dapat berkarya dengan leluasa dalam hidup kita.
Mari kita dengan serius menata kembali aspek-aspek dalam kehidupan kita, sungguh-sungguh mau membuang segala hal yang tidak berkenan kepada Tuhan… hidup kudus di hadapan Tuhan.. agar kita dapat hidup dalam pengurapan Tuhan dan dimampukan melakukan apa yang Tuhan embankan bagi setiap kita.