Oleh : IL
Ezra 7:6, 10
Ezra ini berangkat pulang dari Babel. Ia adalah seorang ahli kitab, mahir dalam Taurat Musa yang diberikan TUHAN, Allah Israel.
Dan raja memberi dia segala yang diingininya, oleh karena tangan TUHAN, Allahnya, melindungi dia.
Sebab Ezra telah bertekad untuk meneliti Taurat TUHAN dan melakukannya serta mengajar ketetapan dan peraturan di antara orang Israel.
Perenungan:
Ezra, dipakai Tuhan untuk mengajarkan ketetapan dan peraturan Tuhan di antara orang Israel yang kembali dari pembuangan Babel.
Sebagai seorang yang ditugaskan mengajarkan aturan, standar dan nilai-nilai Tuhan kepada umatNya, ada beberapa kriteria yang dipenuhi oleh Ezra:
- Ahli, mahir, menguasai segala peraturan, ketetapan Tuhan yang ada dalam kitab Taurat
- Taat
- Mau mengajar.
Dan ketiga hal itu dimulai dari tekad, komitmen Ezra untuk meneliti Taurat TUHAN (10a).
Ezra punya kerinduan hati agar seluruh umat Tuhan termasuk dirinya, mengerti aturan-aturan Tuhan, sehingga dapat hidup benar dan berkenan kepada Tuhan, menghargai anugerah pemulihan yang Tuhan telah berikan.
Sehingga orang-orang yang kembali dari pembuangan dapat memulai hidup yang baru sebagai orang merdeka secara jasmani, namun juga mengerti bagaimana harus hidup sebagai umat Tuhan yang menghargai kasih karunia yang telah Tuhan berikan itu, tidak jatuh bangun dalam dosa dan mengulang dosa kesalahan yang telah diperbuat oleh nenek moyang mereka.
Aplikasi:
- Mulai berkomitmen meneliti Firman Tuhan, bukan dilakukan dengan kekuatan akal pikiran manusia, tetapi meminta tuntunan Roh Kudus, yaitu Tuhan Allah sendiri, untuk menerangkan, membukakan bagi kita apa maksud dari setiap FirmanNya yang diberikan kepada kita.
- Mulai berkomitmen untuk taat melakukan Firman-Nya, sehingga kebenaran yang kita terima bukan hanya sebatas pengetahuan yang mengisi otak pikiran kita, (head knowledge) namun mengubah hati kita (heart knowledge), sehingga ada hati yang rela tunduk menaati setiap perintah-perintahNya, muncul iman yang percaya pada janji-janjiNya sekalipun belum terlihat penggenapannya.
- Menyerahkan hidup dan masa depan kita kepada Tuhan, untuk leluasa Tuhan pakai menjadi alatNya.
Komitmen untuk mulai meneliti Firman Tuhan dan komitmen untuk taat, adalah langkah awal masuk ke dalam rancangan Tuhan yang luar biasa, dipakai menjadi alat untuk kemuliaan-Nya.
Matius 28:20
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Yohanes 14:26
tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu
dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.