Dalam ……. Tahun

Oleh : IL

Yesaya 7:8b-9
Dalam enam puluh lima tahun Efraim akan pecah, tidak menjadi bangsa lagi. ….Jika kamu tidak percaya, sungguh, kamu tidak teguh jaya.”

Yesaya 16:13-14
Itulah firman yang diucapkan TUHAN tentang Moab pada waktu yang lalu.
Maka sekarang TUHAN berfirman:
“Dalam tiga tahun, menurut masa kerja prajurit upahan, maka kemuliaan Moab, serta dengan keramaiannya yang besar, akan menjadi kehinaan, dan orang yang tertinggal akan sangat sedikit dan tiada berkuasa.”

Yesaya 21:16-17
Sebab beginilah firman Tuhan kepadaku:
“Dalam setahun lagi, menurut masa kerja prajurit upahan, maka segala kemuliaan Kedar akan habis.
Dan dari pemanah-pemanah yang gagah perkasa dari bani Kedar, akan tinggal sejumlah kecil saja, sebab TUHAN, Allah Israel, telah mengatakannya.”

Perenungan:
Kitab Yesaya berisi nubuatan spesifik tentang waktu dan peristiwa yang akan terjadi tentang bangsa Israel dan di luar Israel.

Hal ini menunjukkan bahwa:

1. TUHAN Allah berdaulat atas seluruh umat manusia, baik suku bangsa, bangsa, bahasa apa pun, baik yang mau mengakui dan percaya kepada Tuhan, maupun yang tidak mau mengakui dan menolak Tuhan.
2. Bangsa-bangsa yang menolak mengenal Allah, yang bertindak semena-mena terhadap sesamanya, tidak akan luput dari hukuman Allah Pencipta.
3. Kelompok yang mau bertobat, sekalipun jumlahnya kecil, sisa-sisa…akan Tuhan pulihkan menjadi bangsa yang kuat & besar.
4. Tuhan menyampaikan apa yang akan terjadi di masa depan, dalam bentuk nubuat yang sangat spesifik, bukan perkiraan.
   Memberitahukan segala yang terjadi pada waktu yang jelas dan kejadian secara detail.
   Tuhan mengetahui dengan begitu spesifik kapan dan bagaimana hal-hal akan terjadi.
   Tuhanlah pemegang kendali atas semuanya, waktu ada di dalam gengaman Nya.

Aplikasi:

1. Peka saat ditegur, merendahkan diri dan bertobat di hadapan Tuhan.
2. Menyerahkan masa depan kita kepada Tuhan Yang Mahatahu, dan Pengendali segala sesuatu, dengan belajar peka mendengar tuntunanNya,
   dengan belajar menaati arahanNya.

Yesaya 57:15
Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya:
“Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.