Oleh : AP
Mazmur 148:1-5 (TB) Haleluya! Pujilah TUHAN di sorga, pujilah Dia di tempat tinggi!
Pujilah Dia, hai segala malaikat-Nya, pujilah Dia, hai segala tentara-Nya!
Pujilah Dia, hai matahari dan bulan, pujilah Dia, hai segala bintang terang!
Pujilah Dia, hai langit yang mengatasi segala langit, hai air yang di atas langit!
Baiklah semuanya memuji nama TUHAN, sebab Dia memberi perintah, maka semuanya tercipta.
Perenungan
Beberapa Suku dan Bangsa di dunia ini menyembah dewa/heavenly being yang sebenarnya adalah ciptaan bukan sang pencipta.
Misal Bangsa Mesir dan Jepang menyembah Ra (Dewa Matahari), ada juga yang memyembah bulan dan bintang, bahkan menyembah malaikat dan manusia.
Pemazmur di pasal 148 mengingatkan segala suku, bangsa, kaum dan bahasa, tua, muda, kecil,besar, malaikat, binatang , bintang dan semesta di manapun seharusnya menyembah Allah Sang Pencipta.
Allah Tritunggal yang Sejati yang dikenal sebagai Kristus Yesus bukan yang lain.
Penerapan
Kesadaran akan siapa Sang Pencipta akan tercermin dalam tindakan, penyembahan, lambang dalam kehidupan seseorang.
Karena itu mulailah menyadari dan menyembah yang Benar….jangan ilah/allah lain.
Buanglah semua ide yang membuat ciptaan mejadi sesembahan hidup kita.