Oleh : IL
(BE 1 Korintus 1:11-15)
Sebab, saudara-saudaraku, aku telah diberitahukan oleh orang-orang dari keluarga Kloë tentang kamu, bahwa ada perselisihan di antara kamu.
Yang aku maksudkan ialah, bahwa kamu masing-masing berkata:
Aku dari golongan Paulus.
Atau aku dari golongan Apolos.
Atau aku dari golongan Kefas.
Atau aku dari golongan Kristus.
Adakah Kristus terbagi-bagi?
Adakah Paulus disalibkan karena kamu?
Atau adakah kamu dibaptis dalam nama Paulus?
Aku mengucap syukur bahwa tidak ada seorang pun juga di antara kamu yang aku baptis selain Krispus dan Gayus, sehingga tidak ada orang yang dapat mengatakan, bahwa kamu dibaptis dalam namaku.
Perenungan:
Di Korintus, orang-orang yang pernah dilayani oleh rasul Paulus menyatakan diri mereka sebagai golongan Paulus.
Demikian pula, orang-orang yang pernah dilayani Apolos dan Petrus, sehingga jemaat terbagi-bagi menjadi bermacam-macam golongan.
Rasul Paulus menegur keras jemaat di Korintus ini karena mereka tidak menunjukkan kesatuan hati, malah memunculkan perselisihan & perpecahan.
Paulus menyatakan bahwa semua orang percaya adalah pengikut Kristus, bukan pengikut manusia.
Tidaklah pantas bagi orang percaya untuk menyatakan diri sebagai pengikut orang-orang tertentu.
Paulus menyadarkan orang-orang yang mengaku golongan Paulus, dengan tegas menyatakan bahwa…hanya Yesus lah yang patut diikuti,
karena Yesuslah yang telah mati disalibkan karena kita.
Dalam ayat 13b Rasul Paulus memberikan pertanyaan retoris
“Adakah Paulus disalibkan karena kamu?” dan semua orang telah mengetahui bahwa jawabannya tentu saja “Tidak!”
Dan Paulus menambahkan juga bahwa ia bersyukur bahwa ia hanya membaptis segelintir orang saja (Krispus, Gayus & keluarga Stefanus – ayat 14-16), sehingga orang-orang tidak bisa menjadikan alasan telah dibaptis oleh Paulus lalu menjadi pengikut Paulus.
Dan sekalipun Paulus membaptis, namun baptisan tersebut dalam nama Yesus.
Kita semua orang percaya dibaptis dalam nama Yesus, bukan dalam nama pendeta, atau pemimpin-pemimpin rohani.
Kembali rasul Paulus menggunakan pertanyaan retoris untuk menyadarkan jemaat di Korintus & menyadarkan kita semua…
“Atau adakah kamu dibaptis dalam nama Paulus?” (13c)
Adakah Kristus terbagi-bagi? (13a)
Paulus mengingatkan bahwa orang percaya adalah satu tubuh di dalam Kristus. Dan satu tubuh tidak boleh terpecah-pecah!
Aplikasi:
- Menyadari bahwa kita semua orang percaya adalah bersaudara di dalam Kristus.
Jangan sampai ada yang menghalangi kita saling mengasihi, baik itu perbedaan lokasi, gereja, denominasi atau pun apa pun juga. - Tidak mengkultuskan pemimpin rohani kita, karena hanya Yesus lah yang layak kita ikuti.
Sebagai orang percaya, kita semua adalah pengikut Kristus.
Jangan kita memberikan identitas pada diri kita sebagai pengikut manusia, siapa pun itu.
1 Korintus 12:12-13
Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh,
demikian pula Kristus.
Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.
