Ada Bagian Kita

0
22

Oleh : IL

Bilangan 16:1-3, 12-14

Korah bin Yizhar bin Kehat bin Lewi, beserta Datan dan Abiram, anak-anak Eliab, dan On bin Pelet, ketiganya orang Ruben, mengajak orang-orang untuk memberontak melawan Musa, beserta dua ratus lima puluh orang Israel, pemimpin-pemimpin umat itu, yaitu orang-orang yang dipilih oleh rapat, semuanya orang-orang yang kenamaan.
Maka mereka berkumpul mengerumuni Musa dan Harun, serta berkata kepada keduanya: “Sekarang cukuplah itu!
Segenap umat itu adalah orang-orang kudus, dan TUHAN ada di tengah-tengah mereka.
Mengapakah kamu meninggi-ninggikan diri di atas jemaah TUHAN?”
Adapun Musa telah menyuruh orang untuk memanggil Datan dan Abiram, anak-anak Eliab, tetapi jawab mereka: “Kami tidak mau datang.
Belum cukupkah, bahwa engkau memimpin kami keluar dari suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya untuk membiarkan kami mati di padang gurun, sehingga masih juga engkau menjadikan dirimu tuan atas kami?
Sungguh, engkau tidak membawa kami ke negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ataupun memberikan kepada kami ladang-ladang dan kebun-kebun anggur sebagail

Perenungan:
Peristiwa di atas terjadi setelah peristiwa penolakan bangsa Israel untuk masuk tanah perjanjian akibat laporan dari 10 pengintai.
Tuhan sangat murka kepada 10 pengintai tersebut sehingga mereka mati dihukum Tuhan dengan tulah.
Tuhan juga sangat murka kepada orang-orang Israel yang tidak percaya bahwa Tuhan sanggup membawa mereka masuk tanah perjanjian, padahal Tuhan sudah memberikan mujizat-mujizatNya yang luar biasa.
Tuhan memberikan hukumannya kepada mereka yang tidak percaya, bahwa mereka akan berputar-putar & terserak mati di padang gurun!

Orang-orang yang tidak percaya tersebut adalah generasi pertama yang keluar dari Mesir, yang menyaksikan betapa dahsyatnya Tuhan memberikan 10 tulah kepada Mesir, membelah Laut Merah, dan memberikan tiang awan, tiang api, manna selama perjalanan di padang gurun, dan banyak lagi demonstrasi kuasa Tuhan yang Tuhan perlihatkan.

Lalu…
Apa respon sekelompok orang-orang Israel tersebut (Korah, Datan, Abiram, On dan 250 orang lainnya) ketika mendengar bahwa Tuhan akan menyerakkan bangkai mereka di padang gurun, dan tidak akan membawa mereka masuk ke tanah perjanjian?

Alih-alih bertobat dari ketidak percayaan mereka….
Mereka malah marah & menyalahkan Musa!
Mereka memberontak & menolak kepemimpinan Musa!
Datan & Abiram menolak datang ketika dipanggil Musa…..
Mereka menganggap Musa telah ingkar janji,
Mereka menentang Musa karena tidak sanggup menepati janji untuk membawa masuk ke tanah perjanjian.

Aplikasi:

  1. Ketika kita mengalami kegagalan di masa lalu akibat kesalahan kita sendiri, mari miliki kerendahan hati untuk cepat bertobat…
    datang kepada Tuhan meminta pengampunanNya dan mau mulai hidup taat, mau dituntun oleh Tuhan.
    Jangan sampai menjadi seperti Datan & Abiram yang hanya tahu menuntut.. yang malah menyalahkan pemimpin.. tanpa mau instrospeksi diri.
  2. Menyadari bahwa untuk dapat menerima penggenapan janji Tuhan, ada bagian kita yang harus dilakukan, yaitu tetap percaya dan melakukan dengan taat tuntunanNya.
    Inilah perkataan Tuhan kepada Israel ketika pertama kali Musa diutus ke bangsanya..

Keluaran 3:16-17
Pergilah, kumpulkanlah para tua-tua Israel dan katakanlah kepada mereka:
TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub, telah menampakkan diri kepadaku, serta berfirman:
Aku sudah mengindahkan kamu, juga apa yang dilakukan kepadamu di Mesir.
Jadi Aku telah berfirman:
Aku akan menuntun kamu keluar dari kesengsaraan di Mesir menuju ke negeri orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.

Ketika ada pemimpin rohani yang menyampaikan perkataan Tuhan, termasuk janji Tuhan…
Maka kita tidak bisa hanya mau “meng-klaim” janji tesrsebut tanpa mau melakukan bagian kita…
Kita tidak bisa hanya menyalahkan pemimpin, lalu menuntut mereka untuk memenuhi janji Tuhan tesrsebut, sedangkan di pihak kita, kita tidak mau tahu & tidak mau melakukan apa yang menjadi bagian kita!
Datan & Abiram dengan gamblangnya menyalahkan Musa sebagai “wan prestasi,” karena perkataan Tuhan yang Musa sampaikan kepada orang Israel tidak terjadi!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here